Tampilkan postingan dengan label hidup produktif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hidup produktif. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Juli 2018

20 Pelajaran Hidup yang Akan Mengubah Nasibmu

Apakah kamu percaya kalau kehidupanmu saat ini adalah buah dari apa yang kamu lakukan di masa lalu? Kalau iya, berarti kamu telah menyadari bahwa masa depanmu itu ada di tanganmu sendiri. Apa yang akan terjadi pada kehidupanmu di masa mendatang adalah hasil dari kontrol atas kehidupanmu mulai dari sekarang.
Agar kamu bisa mengatur dan mengontrol kehidupanmu sendiri, kamu perlu tahu hal-hal ini terlebih dulu!

1. Kamu Hadir di Dunia Ini Untuk Jadi Pemenang

Saat kamu lagi nge-down atau kehilangan semangat, renungkanlah kembali hal-hal yang bisa menguatkan mentalmu lagi. Ingatlah perjuangan-perjuanganmu yang pernah kamu lakukan. Berapa banyak tenaga, pikiran dan materi yang sudah kamu keluarkan.
Kamu sudah bisa bertahan dan berjuang hingga sampai sejauh ini adalah bukti bahwa kamu adalah seorang pejuang yang tangguh. Dan hanya seorang pejuang tangguhlah yang pantas untuk jadi pemenang yang sesungguhnya. Percayalah pada kemampuanmu sendiri, dan yakin bahwa kamu bisa menjadi seorang pemenang dalam kehidupan ini.

2. Beranikan Diri Untuk Melawan Rasa Takutmu

Apa yang bisa kamu dapatkan jika terus-terusan memelihara rasa takut? Kalau kamu selalu terkekang oleh rasa takut, apakah kamu bisa pergi keluar rumah dan menjelajahi indahnya dunia? Kalau kamu takut, apakah kamu bisa mendapatkan apa yang kamu impikan? Bayangkan betapa bebasnya hidupmu tanpa rasa takut!
Berhentilah menjadi seorang penakut, dan mulailah menjadi seorang pemberani.  Seorang penakut hanya bisa bermimpi saja, sedangkan seorang pemberani bisa mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan.

3. Kehidupanmu Adalah Pilihanmu

Kehidupan yang kamu jalani saat ini, adalah kehidupan yang telah kamu pilih. Kamu menjadi seorang dokter, pengacara, penulis, atau melanjutkan kuliah lagi, itu semua pilihanmu. Jadi, sebenci apapun dirimu dengan kehidupanmu saat ini, ini adalah kehidupan yang telah kamu ciptakan sendiri.
Stop menyalahkan orang lain dan keadaan. Kamulah yang bertanggung jawab atas pilihan-pilihan hidup yang kamu ambil. Saat kamu menginginkan hidup yang lebih baik, semua itu akan terjadi jika kamu memilih untuk hidup lebih baik . Apa yang kamu pilih, adalah apa yang akan kamu miliki nanti.

4. Kamu Punya Kekuatan Untuk Menciptakan Kehidupanmu Sendiri

Kamu sepenuhnya punya kekuatan untuk menciptakan kehidupan yang kamu inginkan. Rasa tidak mampu yang membebanimu selama ini hanya muncul dari kecemasan dan rasa takit yang menghantui. Yang perlu kamu lakukan hanyalah percaya bahwa kamu bisa, lalu berusaha dan wujudkanlah. Tidak ada cara lain selain melakukan hal itu.
Jika kamu selalu ragu dengan kemampuanmu sendiri, dan di dalam pikiranmu kamu selalu berpikir bahwa, “Ini adalah hal yang mustahil!”, maka sampai kamu mati pun apa yang kamu impikan tidak akan pernah terwujud.

5. Pikiranmu Dapat Mengontrol Hidupmu

Pikiranmu memiliki peran yang penting dalam mengatur kehidupanmu. Semua tindakanmu berawal dari apa yang ada di dalam kepala. Saat kamu berpikir dan yakin bahwa kamu bisa melakukan sesuatu, maka kamu akan berusaha untuk melakukannya.
Perlu kamu sadari bahwa kekuatan sesungguhnya adalah apa yang ada di dalam pikiranmu, bukan pikiran orang tuamu atau teman-temanmu. Berpikirlah positif, maka kamupun akan bertindak positif.

6. Jadikan Kekalahan Sebagai Batu Pijakan Menuju Kesuksesan

Hidup adalah sebuah pertandingan. Kamu akan bersaing dengan orang lain untuk bisa bertahan, dan kamu harus selalu siap untuk kalah maupun menang. Kamu mungkin saja kalah dari orang-orang yang lebih pintar dan lebih berpengalaman darimu.
Tapi saat kamu selalu bisa berusaha bangkit dari kekalahanmu, kamu tidaklah sedang mengalami kekalahan. Jadikanlah kekalahanmu sebagai sebuah batu pijakan untuk bisa meraih kemenangan.

7. Jangan Takut Untuk Jadi Seseorang yang Berbeda

Jangan takut untuk mengekspresikan dirimu yang sesungguhnya, karena menjadi diri sendiri adalah hak buatmu. Memang, masyarakat selalu menuntut kita untuk bisa mencocokkan diri dengan mereka. Jika kita memilih untuk menjadi berbeda dengan orang kebanyakan, kemungkinan besar kita akan dijauhi. Tapi menjadi diri sendiri adalah cara terbaik untuk meraih kesuksesanmu sendiri.
Kalau orang lain berpikiran buruk terhadapmu, itu terserah mereka. Yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa menjadi orang yang diterima dengan caramu sendiri, dan bahkan orang lain bisa menilai bahwa kamu adalah orang yang luar biasa.

8. Yang Kamu Butuhkan Adalah Kelebihanmu, Bukan Kekuranganmu

Mungkin tanpa sengaja kita sering berpikir tentang hal-hal yang tidak bisa kamu lakukan. Kamu menjadi pesimis dengan dirimu sendiri karena terlalu sering memikirkan kelemahanmu, sampai-sampai kamu lupa kalau kamu juga punya kelebihan.
Jangan mengubur kelebihan yang kamu miliki dengan kelemahanmu. Tapi gunakan kelebihanmu untuk menutupi kelemahanmu. Fokuslah pada kelebihan-kelebihan yang kamu punya, itu akan membuatmu optimis dan pentang untuk menyerah!

9. Kesuksesanmu Sedang Menunggu Untuk Dijemput

Kesempatan itu bukan untuk ditunggu, melainkan untuk dicari dan dijemput. Kesuksesan itu bukan hal yang ajaib, yang bisa tiba-tiba datang menghampirimu. Kalau kamu ingin jadi orang yang sukses, pergi dan temukanlah kesuksesanmu itu.
Orang yang sukses adalah orang-orang yang mau berusaha keras untuk menemukan kesuksesannya. Jadi kalau kamu nggak mau mencarinya, kamu akan kehilangan kesempatanmu untuk bisa meraih kesuksesan.

10. Keluarlah Dari Zona Nyamanmu

Terlalu nyaman berada di dalam zona nyaman akan membuat hidupmu seolah-olah baik-baik saja. Berada di zona nyaman bisa membuatmu tidak bisa berkembang, kamu hanya akan terlihat sebagai seseorang yang biasa-biasa saja. Lalu apa yang akan kamu dapatkan jika kamu selalu hidup dalam kehidupan yang biasa-biasa saja?
Kenyamananmu ini justru bisa bisa menjadi belenggu dalam kehidupanmu sendiri. Banyak hal yang bisa kamu pelajari saat kamu berani untuk menapakkan kakimu dari zona nyamanmu.

11. Jangan Takut Untuk Melakukan Perubahan Besar

Kebanyakan orang lebih memilih untuk menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja. Mereka memilih untuk hidup biasa-biasa saja karena enggan mengambil risiko yang terlalu besar.
Kalau kamu ingin sukses, jelas hal ini adalah hal yang nggak boleh kamu lakukan. Beranilah untuk melakukan perubahan besar. Meskipun hambatan dan risiko yang harus kamu lalui besar, kamu juga akan mendapatkan hasil yang sepadan besarnya.

12. Percayalah Dengan Kekuatan Doa-mu

Ada beberapa hal  yang terjadi diluar kuasa kita. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha sekuat tenaga. Bagaimana hasilnya nanti, itu kita serahkan kepada-Nya. Ketika kamu sudah berusaha sekuat tenaga, jangan lupa untuk berdoa.
Doa-doamu akan mengantarmu kepada rezekimu. Asalkan kamu tetap bersaha dan tidak patah semangat, Tuhan dan semsta akan selalu memberikan balasan yang setimpal kepadamu. Tenanglah, keajaiban itu selalu ada ketika kamu mempercayainya.

13. Kamulah yang Seharusnya Mengendalikan Kehidupanmu

Seringkali kita membiarkan diri kita terbawa oleh arus kehidupan kita sendiri. Padahal, seharusnya kitalah yang mengontrol kehidupan kita, bukan kehidupan yang mengontrol kita. Kitalah yang punya kendali atas kehiduan yang kita jalani. Mau dibawa kemana dan mau seperti apa nantinya.
Jika kamu ingin menentukan bagaimana masa depanmu nanti, kendalikan dan arahkan kehiduanmu dari sekarang.

14. Bersabar dan Bertahanlah, Karena Kesuksesanmu (sesungguhnya) ada Di Depan Mata

Terkadang kamu sering merasa bahwa semua mimpimu hanya angan-angan belaka. Rasa-rasanya sangat sulit sekali untuk mewujudkannya, karena begitu banyak rintangan yang menghadangmu di depan mata. Sampai akhirnya kamu pun merasa lelah dan patah arang, dan membiarkan mimpimu pergi begitu saja dari hadapanmu.
Jika kamu merasakan hal ini, tetaplah bersabar dan bertahanlah untuk meraih mimpimu. Mungkin saja mimpimu ternyata hanya ada satu langkah saja di depanmu!

15. Jauhilah Orang-Orang yang Memiliki Pikiran Negatif

Suatu hal yang negatif  itu seperti sebuah penyakit. Ketika kamu bergaul dengan orang-orang yang memiliki pikiran-pikiran yang negatif, tanpa kamu sadari lama-lama kamu pun akan mengikuti kebiasaan itu. Pemikiran yang negatif akan menghasilkan sebuah keyakinan dan hasil yang negatif pada kehidupanmu.
Hindari bergaul dengan orang-orang yang akan membawa dampak negatif padamu, tapi justru selalu kelilingi dirimu dengan orang-orang yang positif.

16. Jadikanlah Hambatanmu Jadi Sebuah Peluang

Dalam perjalanan meraih kesuksesan, kamu akan menemui banyak hambatan yang harus kamu lalui. Perbedaan orang sukses dan tidak sukses adalah kejelian mereka dalam melihat peluang dan kesempatan. Untuk bisa menjadi orang yang sukses, kamu harus bisa menjadikan hambatanmu itu sebagai sebuah peluang besar bagimu untuk berkembang.

17. Ingatlah, Dirimu Adalah Orang yang Spesial

Apakah kamu pernah berpikir seperti ini?
“Aku adalah orang yang biasa-biasa aja, nggak punya kelebihan apa-apa yang bisa dibanggakan
Saat kamu menganggap remeh dirimu sendiri, itu artinya kamu sudah menganggap bahwa dirimu adalah seorang korban yang tak berdaya dan nggak punya kekuatan untuk melakukan apapun. Sekali kamu menganggap dirimu seperti itu, maka kamu tidak akan bisa bangkit untuk meraih kesuksesanmu. Orang-orang yang sukses, tidak akan diam saja saat keadaan buruk menimpanya. Kalau kamu merasa kamu kurang spesial, gali dan tekuni kelebihan yang kamu punya!

18. Keluarlah Dari Hidupmu yang Biasa-Biasa Saja

Hentikanlah kebiasaanmu untuk menerima kehidupan yang biasa-biasa saja. Jika kamu ingin mendapatkan kehidupan sesuai dengan impianmu, maka kamu harus rela bekerja keras agar bisa mewujudkannya. Jika kamu ingin jadi penulis, kamu harus rela punggungmu sakit sebab duduk sepanjang hari. Kalau kamu mau jadi dokter, kamu pun harus ikhlas saat masa mudamu habis untuk memelototi text book tebal.
Bagaimana bisa kamu mendapatkan hal-hal yang kamu impikan jika kamu hanya bisa diam saja dan menerima hal-hal biasa yang bahkan sama sekali bukan keinginanmu?

19. Milikilah Kegigihan dan Keyakinan

Usaha dan doa pun tidak akan cukup untuk membawamu pada kesuksesan. Hal lain yang perlu kamu lakukan adalah sebuah kegigihan dan keyakinan. Kegigihan dan keyakinan harus kamu pupuk dalam jiwamu. Kamu akan menjadi orang yang pantang untuk menyerah. Dari kegigihan dan keyakinanmu dalam melakukan sebuah usaha, kamu akan menuai keberhasilan di akhir perjuanganmu nanti.

20. Jadilah Dirimu Sendiri

Kamu wajib untuk menjadi dirimu sendiri. Temukan apa yang paling membuatmu bersemangat dan tergerak untuk menjalani hidup. Jangan sampai hanya karena ingin terlihat sukses di mata orang lain, kamu berusaha untuk mengejar kesuksesan yang dipikirkan oleh orang lain.
Hidupmu di dunia ini hanya satu kali saja, apalah gunanya jika kamu menghabiskan waktumu hanya untuk berpura-pura menjadi orang lain? Ketahuilah bahwa dirimu sangat berharga, maka hargai dan bahagiakanlah dirimu sendiri.
Cara terbaik untuk melihat masa depanmu adalah dengan cara menciptakannya. Kalau kamu ingin mengubah nasibmu di masa depan menjadi lebih baik lagi, maka inilah saat yang tepat untuk mengubahnya. Semua kebaikan yang kamu lakukan saat ini, kamu akan mendapatkan hasilnya di masa mendatang. Ayo, ciptakan masa depanmu sendiri!
#gayahidupproduktif #ubahcarapandang #investasicerdas 

Rabu, 04 Juli 2018

Intip 6 perilaku orang kaya dalam kesehariannya

Merdeka.com - Hidup kaya dan berkecukupan menjadi impian semua orang. Berbagai carapun dilakukan hingga harus banting tulang siang dan malam. Namun, sebagian orang bisa kaya karena mendapatkan harta warisan keluarga. Sebagian lagi karena berbisnis dengan sukses atau menang hadiah undian miliaran.

Setiap orang yang ingin kaya memilih jalan sendiri untuk meraihnya. Namun, terkadang menjadi kaya raya itu tidak selalu berhubungan dengan uang. Ada kerja keras yang maksimal dan pola hidup yang teratur.

Mereka yang menjadi orang kaya benar-benar memulainya dari level bawah. Mereka hanya memiliki keyakinan yang kuat untuk bisa sukses. Setelah itu, mereka berusaha untuk meraihnya dengan cara yang smart.

Selain itu, ada faktor lain yang jadi penentu mereka jadi kaya yang rata-rata adalah perilaku dalam keseharian mereka.

Apa saja itu ? Berikut ini adalah perilaku-perilaku yang rata-rata yang dimiliki orang kaya seperti ditulis Cermati.
1. Satu pekerjaan tidak cukup 
Banyak orang kaya berhasil membangun kekayaanya dengan memperbanyak sumber pendapatan. Hal tersebut mereka dapatkan dengan ambil lebih dari satu pekerjaan.

Entah itu dengan dengan bekerja pada orang lain atau mulai berbisnis atau ambil proyek yang bisa dilakukan secara freelance. Dengan melakukan itu semua, tentunya semakin menambah penghasilan mereka setiap bulannya, bukan?


2. Selalu punya waktu untuk olahraga
Menjadi seorang yang kaya raya bukan berarti karena bekerja terus-terusan tanpa peduli dengan kesehatan. Rata-rata orang kaya peduli dengan kesehatan mereka, baik sebelum maupun sesudah kaya.

Benefit yang mereka kejar dari olahraga bukan hanya kesehatan. Bagi mereka, berolahraga bisa membantu mereka berpikir lebih jernih dan merilekskan diri sejenak dari rutinitas yang dijalani.

3. Uang dihabiskan dengan penganggaran
Mungkin terbersit di pikiran, orang kaya pasti selalu menghabiskan uang mereka. Kenyataannya, orang kaya mempunyai taktik khusus untuk penganggaran keuangan mereka. Tom Corley juga mengatakan bahwa 25 persen dari pendapatan orang kaya digunakan untuk perumahan. Lalu sekitar 15 persen untuk kebutuhan makanan, 10 persen untuk kegiatan hiburan, dan sekitar 10 persen untuk pembayaran kredit kendaraan dan liburan
 4. Tetapkan tujuan

Rata-rata orang kaya sudah memiliki tujuan dan merencanakannya dengan jelas. Inilah kenapa mereka bisa menjadi kaya. Mereka selalu melakukan apa pun demi tercapainya tujuan yang sudah ditetaipkan. Tentunya semua itu berjalan sesuai dengan rencana yang mereka susun.

Selain itu, mereka juga menanamkan tujuan yang dimiliki ke alam bahwa sadarnya agar bisa memandu dalam pengambilan keputusan setiap harinya.
5. Tetap investasi 
Sudah terbukti, orang kaya memang suka berinvestasi. Menurut penelitian yang ada, sekitar 20 persen dari orang kaya ternyata menghabiskan sekitar 16 persen dari penghasilan yang mereka miliki untuk kebutuhan investasi.
Investasi yang mereka pilih kebanyakan, seperti reksa dana, saham, obligasi, mata uang, hingga emas.

6. Pernah gagal dan tetap maju

Siapa bilang orang kaya tidak pernah menemui kegagalan? Nyatanya, sebelum kesuksesan itu diraih, mereka telah gagal berkali-kali. Bedanya, mereka tidak mudah menyerah dan terus mencoba kembali.

Orang yang sekarang ini kaya dulunya pernah mengalami kegagalan dalam bisnis paling tidak sekali seumur hidup. Mereka berusaha untuk belajar dari kegagalan yang pernah dialami. Hasilnya, mereka bisa sukses dan menjadi orang kaya.


 #gayahidupproduktif #investasi #investasicerdas

Rabu, 25 April 2018

Alasan Generasi Milenial Lebih Konsumtif

Alasan Generasi Milenial Lebih Konsumtif

CNNIndonesia, CNN Indonesia | Kamis, 19/04/2018 19:34 WIB


Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi milenial kerap dinilai sebagai generasi yang kreatif dan berani mengambil resiko. Mereka memiliki banyak ide-ide menarik dan memiliki karakter yang sangat produktif.

Namun di sisi lain, mereka juga sangat konsumtif. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh budaya digital dan penggunaan internet, menurut pengamat digital lifestyle Ben Soebiakto.

Menurutnya, internet telah mengambil peran yang sangat siginifikan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Penetrasi internet di Indonesia telah melampaui angka 50 persen dari total penduduk, menurut survei APJII pada 2018.


Dari total 262 juta jiwa, sebanyak 143,26 orang diperkirakan telah menggunakan internet. Menurut Ben, dari seluruh pengguna internet tersebut, sekitar 49 persen berasal dari kalangan generasi milenial.


"Internet sudah sangat melekat dalam kehidupan [generasi milenial], bukan cuma untuk komunikasi atau mengonsumsi konten tapi juga melaukan transaksi," ujar Ben di The Pallas, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/4).

Menurut Ben, generasi milenial hari ini menggunakan internet untuk melakukan segala jenis transaksi, dari transportasi, membeli makanan, jalan-jalan, hingga berbelanja pakaian dan kebutuhan sehari-hari.

Hal ini memiliki dampak positif dan negatif tersendiri. Dampak positifnya adalah pergerakan generasi milenial menjadi sangat cepat, karena bertransaksi lewat internet menghilangkan berbagai hambatan dan limitasi yang muncul ketika bertransaksi secara fisik.

Misalnya, mereka tidak perlu menghabiskan waktu dan usaha banyak hanya untuk melihat-lihat barang di toko. Selain itu, internet juga memberikan akses terhadap pasar yang lebih luas.

Namun di sisi lain, budaya digital dan penggunaan internet untuk transaksi ini telah membuat generasi milenial sangat konsumtif. Hal ini juga didukung oleh beberapa faktor, jelas Ben.


Dipengaruhi 'influencer'


Faktor yang pertama adalah peer pressure dari komunitas atau lingkaran pertemanan. Seorang anak milenial akan merasa tertekan untuk ikut membeli barang-barang tertentu jika teman-teman di dalam komunitasnya juga menggunakan atau memiliki barang tersebut.

"Namanya anak muda, kalau satu pertemanan sudah pakai, mereka akan ikuti semua," kata Ben.

Yang kedua adalah pengaruh dari influencer di media sosial. Kebanyakan anak milenial memiliki seorang influencer yang ia ikuti di media sosial, tergantung pada kegemaran dan ketertarikannya masing-masing.

Influencer yang memproduksi konten dan memiliki jumlah pengikut yang banyak tersebut juga biasanya sering bekerja sama dengan berbagai label untuk mempromosikan produk mereka (endorsement).

Ketika seorang anak milenial melihat influencer idolanya menggunakan atau memiliki suatu barang, ia pun akan terdorong untuk ikut membelinya. Menurut Ben, endorsement lewat influencer media sosial ini bahkan merupakan cara pemasaran produk yang lebih efektif bagi generasi milenial, dibandingkan memasang iklan di televisi.

"Bukan lagi masalah iklan TV, tapi influencer ngomong apa lebih berpengaruh kepada [generasi milenial]," kata Ben.

Dari beberapa kategori generasi milenial, Ben menyebut bahwa kategori yang paling konsumtif adalah generasi milenial yang merupakan first jobbers, yakni orang-orang yang saat ini berusia di awal 20-an dan baru memiliki pekerjaan untuk pertama kalinya.

Hal ini disebabkan mereka baru saja mulai mendapat pendapatan sendiri, dan masih bisa menggunakan seluruh pendapatan tersebut untuk dirinya sendiri.

First jobbers dinilai lebih konsumtif dibandingkan generasi milenial yang telah berusia lebih dari 30 tahun. Kategori generasi milenial yang lebih tua ini biasanya sudah menikah, dan sudah mulai melakukan pengeluaran yang lebih terencana karena memiliki keluarga. (ast/rah)

Investasi Jangka Panjang

Menanamkan dana untuk investasi merupakan pilihan yang tepat untuk masa depan. Pilihan investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan...