Ketika perdagangan bitcoin berubah bentuk, uang menjauh

LONDON: Nilai Bitcoin anjlok tiga perempat tahun ini, mengirimkan cryptocurrency terbesar dan paling orisinal ke level yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dan harga bukan satu-satunya aspek perdagangan yang telah berubah.

Investor ritel dibalik kenaikan pesat bitcoin ke rekor hampir $ 20.000 pada Desember lalu melarikan diri, meninggalkan para pengadopsi awal dan perusahaan yang terkait dengan kriptografi yang secara tradisional mendominasi perdagangan mata uang digital meningkatkan volume pertukaran.

Dan sementara investor yang lebih besar, dari operator swasta hingga hedge fund, menjadi lebih aktif, perusahaan keuangan tradisional telah menjauhkan diri dari cryptocurrency, bahkan ketika infrastruktur pasar dianggap sebagai kunci untuk masuknya mereka dimulai pada membangun.
Perubahan bentuk perdagangan mata uang digital, yang diwakili oleh data industri dan wawancara dengan bursa dan perusahaan, menunjukkan bahwa bitcoin sedang berjuang untuk berevolusi dari aset spekulatif yang disukai oleh investor yang relatif khusus untuk opsi investasi di liga yang sama dengan saham. atau bonus.

Kemajuan institusional ini dianggap sebagai kunci untuk masa depan sektor ini, dan berjanji untuk membantu membiayai pengembangan cryptocurrency dan menyebarluaskan penggunaannya di dunia nyata untuk tujuan seperti pembayaran dan transfer uang.
Menurut data dari situs industri CryptoCompare, volume bulanan transaksi cryptocurrency di bursa utama mencapai US $ 235,8 miliar pada bulan November, tiga kali lebih banyak daripada pada tahap awal gelembung bitcoin pada bulan September. 2017, tetapi mereka hampir turun setengah dari
puncak mereka tahun sebelumnya.

Pada periode yang sama, volume di bursa utama berfokus pada ritel, seperti Coinbase dan Poloniex, yang berbasis di AS. UU., Dimiliki oleh Circle, didukung oleh Goldman Sachs, dikontrak oleh 22 persen dan 74 persen, masing-masing. BitFlyer Jepang juga menderita, dengan penurunan volume 47 persen bulan lalu.

Karena para penjudi ritel memudar, volume telah meningkat dalam pertukaran, seperti Bitfinex, yang disukai oleh investor besar. Hal ini disebabkan oleh aktivitas yang berkembang dari campuran penambang cryptocurrency dan perusahaan baru dengan kepemilikan besar, serta pedagang properti, hedge fund dan individu dan keluarga kaya, kata pakar industri.

Volume perdagangan Bitfinex naik 38 persen pada bulan November, yang mana perusahaan dikaitkan dengan investor tradisional dengan akar di rekening pembukaan operasi frekuensi tinggi sejak Maret.

"Pertukaran yang lebih besar sedang memulihkan dan mendapatkan pangsa pasar, dan pertukaran ritel surut," kata Charlie Hayter dari CryptoCompare.

"Itu adalah perubahan nyata: perusahaan pertambangan (cryptocurrency) yang berusaha membayar tagihan listrik mereka menggunakan pertukaran yang beroperasi dengan pemain yang lebih besar dan pendatang baru yang mencoba mendapatkan semacam paparan."

Ditanya tentang angka-angka, Coinbase mengatakan bahwa perdagangan di sektor kriptografi sedang tumbuh. Poloniex mengatakan data tersebut mencerminkan pergerakan di pasar secara umum. BitFlyer menolak berkomentar.

Data CryptoCompare mencakup sebagian besar pertukaran terbesar, dan perusahaan menambahkan pertukaran baru ke database-nya ketika volumenya mencapai tingkat yang signifikan.

Bitcoin diperdagangkan pada hari Jumat pada posisi terendah 15 bulan sekitar US $ 3.400.

Kelembagaan institusional

Sulit untuk secara akurat mengukur pasar mata uang kriptografi, mengingat kurangnya data terpusat dan opacity dari tempat-tempat utama, seperti operasi over-the-counter, yang mewakili hingga 50 persen dari pasar umum.

Demikian pula, ada beberapa cara untuk secara akurat memecah profil investor di pasar kriptografi.

Tapi pertukaran dan figur industri yang diwawancarai oleh Reuters mengatakan bahwa investor institusional, seperti manajer aset, dana pensiun dan bank investasi, sebagian besar masih absen dari perdagangan bitcoin, bahkan saat itu berubah. bentuk pasar.

Sebagian besar khawatir tentang kurangnya kejelasan tentang regulasi, serta pelanggaran keamanan yang sering terjadi di bursa dan persepsi tidak adanya nilai fundamental dari aset.

Keengganan itu tetap sama dengan kemajuan yang telah dibuat dalam cara perdagangan yang aman dan menyimpan cryptocurrency, khususnya oleh Investasi Fidelity, dan sebagai serangkaian yurisdiksi kecil seperti Gibraltar dan Malta yang berusaha untuk lisensi perusahaan kriptografi.

Peraturan yang lebih jelas akan memberikan stempel legitimasi kepada perusahaan cryptocurrency dan menghilangkan pemain yang tidak memenuhi standar, kata analis, dan dapat meringankan kekhawatiran investor institusional tentang kepatuhan.

"Beberapa individu di bank dan perusahaan keuangan ingin campur tangan, tetapi mereka tidak dapat memutuskan bagaimana menjelaskannya kepada manajemen puncak," kata Eric Wilgenhof Plante, direktur kepatuhan di BeQuant, pertukaran yang melayani sekitar 600 klien sebagian besar non-ritel.

Kendala besar adalah kurangnya contoh blockchain, yang mendukung Bitcoin dan cryptocurrency lainnya, pada puncak perputarannya sebagai teknologi yang dapat merevolusi sektor keuangan menjadi real estat.

Direktur pemasaran lingkaran Marieke Flament mengatakan fokus pada bitcoin sering menyembunyikan kemajuan yang dibuat di wilayah lain dari mata uang kripto. Dia mengutip mata uang digital "stablecoin" dari perusahaan baru, yang dihubungkan satu per satu dengan dolar dan dapat menarik investor institusional.

"Masih banyak fokus pada bitcoin," kata Flament. "Kedalaman apa yang terjadi benar-benar hilang."

Namun, terlepas dari hasil kerja perusahaan baru dan perusahaan besar, pengembang, dan bursa, para investor tingkat atas tetap berada di pinggir.

"Anda telah melihat beberapa keputusan penting oleh Fidelity untuk secara aktif berpartisipasi dalam ruang cryptocurrency," kata Danny Masters, presiden manajer aset digital CoinShares.

"Tapi tidak ada yang benar-benar aktif."

(Pelaporan oleh Tom Wilson; Diedit oleh Catherine Evans)

Disadur dari 

#2019GantiGayaHidup #ubahcarapandang  #gayahidupproduktif, bitcoin, investasi non real