Tampilkan postingan dengan label #gayahidupproduktif #investasi #investasicerdas #2019GantiGayaHidup #ubahcarapandang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #gayahidupproduktif #investasi #investasicerdas #2019GantiGayaHidup #ubahcarapandang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Juli 2018

Meniru 5 Kebiasaan Pebisnis Kaya

TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana cara cepat menjadi orang kaya? Salah satunya adalah dengan banyak bergaul dengan pebisnis kaya. Mengapa? Karena kita bisa mempelajari dan mengimitasi apa yang mereka lakukan, meniru tindakannya, dan mengadopsi cara berpikirnya.

Nah, apa saja kebiasaan orang kaya yang membuat mereka kaya dan sukses? Berikut ini top five-nya.

1. Hemat

Dengan uang yang begitu banyak, seorang billionaire bisa membeli apa saja. Namun tak berarti mereka harus foya-foya. Mereka juga akan berhemat. Warren Buffett termasuk milader atau billionaire yang mau berhemat. Nah, berhemat juga menjadi kebiasaan billionaire lainnya.

2. Bangkit dari kegagalan

Jangan melihat para billionaire dari kondisi mereka saat ini. Jalan mereka tak selalu mulus. Mereka hanya minim mengeluh jika menghadapi masalah. Bahkan ketika masalah itu membuat mereka bangkrut. Mereka akan mencari jalan, lalu berusaha bangkit dari keterpurukannya. 
Steve Jobs dipecat dari Apple, perusahaan yang didirikannya, saat usia 30 tahun. Namun ia kembali menjadi tulang punggung Apple dengan produk-produk andalannya yang menguasai dunia. Misalnya i-Pad. Sebelum kembali ke Apple, Steve Jobs bangkit dengan mendirikan perusahaan media, Pixar, yang memproduksi film Finding Nemo.

3. Menjaga reputasi

Orang-orang sukses bisa menjaga nama baik dan reputasinya. Ketika satu masalah menimpa, mereka tidak akan terpuruk karena. Peluang baru akan mudah ditemukan. Seperti Steve Jobs, ketika ia dikeluarkan dari Apple, ia masih bisa mendapat dukungan pendanaan dari pihak ketiga karena reputasi yang dimilikinya. Ini terbukti membuatnya bangkit.

4. Cerdik dalam bertindak 

Para billionaire tak begitu saja menghambur-hamburkan uangnya uangnya. Mreka harus tahu uang yang dikeluarkan untuk apa apabila memberikannya pada seseorang. Sebab, bisa saja uang tersebut digunakan untuk hal-hal yang tak patut yang bisa menyeretnya ke sebuah kasus.

5. Membeli barang dengan menawar

Mungkin Anda akan heran jika ada seorang billionaire menawar barang yang diinginkannya. Namun, ini cara jitu. Banyak di antaranya yang melakukan hal tersebut. Menawar atau menunggu barang turun harga merupakan cara para billionaire untuk berhemat. Salah satu contohnya adalah John Paulson, seorang fund manager kaya. Ketika menginginkan rumah impiannya, ia harus menunggu rumah itu masuk pasar lelang agar mendapatkan harga termurah. Padahal bisa saja ia langsung membelinya.
Ternyata para billionaire lain pun demikian. Mereka tak segan negosiasi untuk mendapatkan harga murah tatkala membeli sesuatu.
 
 
#2019GantiGayaHidup #ubahcarapandang #yukinvestasi #gayahidupproduktif #inspirasi

Minggu, 22 Juli 2018

Revolusi Industri 4.0, Sri Mulyani: Skill Training Vokasi Sangat Diperlukan

SUKOHARJO - Revolusi industri 4.0 yang mempunyai ciri otomasi dan ekonomi digital. Perkembangan super-computer, robot, artificial intelligence, dan modifikasi genetik mengakibatkan pergeseran tren tenaga kerja, yang tidak lagi bergantung pada tenaga manusia, tapi pada mesin.
Imbasnya dari revolusi industri 4.0 yang dikhawatirkan mengakibatkan pergeseran tren tenaga kerja yang tidak lagi bergantung pada tenaga manusia tetapi pada mesin banyak dikhawatirkan dampak ke depannya.

Beberapa tahun ke depan sesuai dengan tren global jenis pekerjaan akan digantikan oleh mesin. Hal ini yang berdampak pada pergeseran tren dunia dari sektor manufaktur ke sektor jasa yang membutuhkan tenaga kerja jenis middle-higher skilled, bukan lagi low-skilled labour.
Patut Dibanggakan, Robot-Robot Karya Siswa SD Ini Harumkan Nama Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani, sebut bahwa revolusi industri 4.0 banyak negara yang sebenarnya juga belum siap untuk masuk dalam revolusi industri 4.0 yang sering disebut-sebut belakangan ini. Meski begitu mau tidak mau semua (negara) harus mengikuti trennya.

"Di bilang siap apa tidak (revolusi industri 4.0) hampir semua (negara) tidak siap. Tapi pemerintah negara-negara di dunia termasuk Indonesia harus mulai menyiapkannya dengan cara memberikan edukasi yang kepada masyarakat," jelas Sri Mulyani (26/5/2018).
Menurutnya cara untuk menghadapi revolusi industri 4.0, pemerintah harus banyak memberikan pelatihan. Salah satu contohnya adalah Singapura. Negara tersebut memiliki program life long learning. Itu bermakna bahwa menuntut ilmu tidak hanya melalui sekolah. Namun sedari bayi (lahir) hingga usia tua tetap harus belajar.
Patut Dibanggakan, Robot-Robot Karya Siswa SD Ini Harumkan Nama Indonesia

"Solusinya gelar training, re education. Dan Indonesia juga bisa," lanjut Sri Mulyani.
Banyak diketahui tenaga kerja Indonesia banyak yang hanya lulusan dari SMP. Hal itu menjadi perhatian besar bagi pemerintah. Jumlah tenaga kerja Indonesia yang 110 juta itu mayoritas pendidikannya hanya SD dan SMP. Fokus perintah pada 60-70 persen (pekerja lulusan SD/SMP) ini harus diberikan skill traning vokasi. 

"Namun vokasi apa yang tidak bisa diambil oleh robot. Jika (belajar) menjahit sebentar lagi hilang. Namun yang tidak (terganti) robot salah satunya adalah kuliner," pungkas Sri Mulyani. (Bramantyo)

(kmj)

#2019GantiGayaHidup #ubahcarapandang  #gayahidupproduktif

Rabu, 18 Juli 2018

Sebelum 30 Tahun, Ini 7 Pilihan Investasi yang Bikin Kaya Raya!

Siapa bilang kegiatan investasi hanya dilakukan orang yang matang secara keuangan. Anak muda juga bisa lho menanam modal mereka untuk keperluan masa depan. Apalagi, usia 20-an hingga menjelang 40-an adalah usia-usia produktif seseorang. Di usia itu, kamu pun sedang sangat bersemangat bekerja. Namun, sayangnya kadang kita justru menghambur-hamburkan hasil bekerja untuk hal-hal yang gak berguna.

Mulai sekarang, gak ada salahnya kamu coba untuk investasi demi masa depan yang cemerlang. Ada beberapa jenis investasi yang perlu kamu miliki sebelum usiamu memasuki angka 35. Simak ya!

1. Investasi Emas Batangan

Sebelum 30 Tahun, Ini 7 Pilihan Investasi yang Bikin Kaya Raya!Pixabay.com 
Jangan ragu menyisihkan sebagian gajimu buat beli emas batangan. Emas menjadi investasi yang cukup menguntungkan. Tak perlu modal terlalu besar untuk membeli keping emas batangan. Selagi masih pemula, emas bisa kamu simpan sendiri atau di bank emas. Harga emas memang fluktuatif, tapi sangat menguntungkan. Tabung saja sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit, kok.

2. Menyimpan Uang di Deposito

Sebelum 30 Tahun, Ini 7 Pilihan Investasi yang Bikin Kaya Raya!Adwit Pramono/ANTARA FOTO

Deposito adalah cara menyimpan uang di bank dengan periode waktu tertentu. Uang dapat diambil dalam jangka yang telah disepakati misalnya enam bulan atau setahun. Setelah periode deposito berakhir, uang dapat diambil. Risiko menyimpang uang dengan cara deposito sangat rendah, sedangkan bunganya lumayan tinggi dibanding tabungan biasa. Untuk anak muda, deposito cocok dijadikan sebagai tabungan jangka menengah.

3. Investasi Tabungan di Bank

Sebelum 30 Tahun, Ini 7 Pilihan Investasi yang Bikin Kaya Raya!Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Menabung uang di bank juga merupakan langkah investasi bagi pemula. Tabungan bisa diambil sewaktu-waktu dan risikonya tidak tinggi. Hanya, bunganya memang rendah. Tabungan bisa dijadikan alternatif untuk investasi ke tahap yang lebih tinggi kalau nanti uangnya sudah banyak terkumpul.
Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Dosa ini Membuat Bisnis Gagal Berkembang

4. Investasi Reksadana

Sebelum 30 Tahun, Ini 7 Pilihan Investasi yang Bikin Kaya Raya!olanatics.com

Reksadana adalah investasi yang dikelola seseorang atau sekelompok orang. Biasanya mereka mengumpulkan dan menghimpun dana secara kolektif sebelum disalurkan pada beberapa pilihan investasi seperti saham. Tidak perlu takut, sebab ada manajer investasinya. Keuntungan yang didapat dari reksadana akan dibagi secara rata buat para investornya. Tak perlu takut, reksadana ini cocok buat pemula yang sedang memulai investasi.

5. Menanam Saham di Perusahaan Terbuka

Sebelum 30 Tahun, Ini 7 Pilihan Investasi yang Bikin Kaya Raya!Antara/M Agung Rajasa

Semua orang bisa menanam saham di perusahaan terbuka atau perusahaan publik, seperti penyanyi Raisa Andriana. Jangan ragu-ragu mencari tahu perihal menanam saham di perusahaan berjenis tersebut. Biasanya, perusahaan terbuka, atau yang memiliki nama belakang Tbk, punya 300 pemegang saham. Kamu pun bisa jadi pemegang sahamnya.

6. Bisnis Properti

Sebelum 30 Tahun, Ini 7 Pilihan Investasi yang Bikin Kaya Raya!Pixabay.com

Misalnya dengan membeli apartemen atau tanah di lokasi yang berpotensi strategis. Bisnis properti ini sangat menjanjikan. Kamu bisa mulai menabung penghasilan untuk membeli unit apartemen, kemudian disewakan. Setelah nanti berkembang, beli lagi unit yang baru sampai beranak-pinak. Asyik, bukan?

7. Investasi Pendidikan

Sebelum 30 Tahun, Ini 7 Pilihan Investasi yang Bikin Kaya Raya!salary.sg

Pendidikan adalah investasi yang sangat berharga. Pendidikan pun tak ada matinya, dan merupakan investasi jangka panjang. Kamu bisa menabung untuk mengambil sekolah apa saja dengan jenjang yang makin lama makin tinggi. Dengan pendidikan, semua lini bisnis bisa kamu kuasai.
Nah, mana dulu yang akan kamu prioritaskan sebelum usiamu 35 tahun?

IDN Times Author Hanum Putri Anjani

Disadur dari

#gayahidupproduktif #investasi #investasicerdas #2019GantiGayaHidup #ubahcarapandang

Minggu, 15 Juli 2018

50+ Kata Bijak dan Kata Motivasi Keuangan dari Robert T Kiyosaki

50 Kata Bijak dan Kata Motivasi Keuangan dari 

Robert T. Kiyosaki

Berikut ini 50 kata bijak dan kata motivasi keuangan dari Robert T. Kiyosaki:
  1. Di dalam kehidupan nyata, orang yang pintar adalah orang yang membuat kesalahan dan belajar. Disekolah, orang yang pintar tidak berbuat kesalahan.
  2. Ingat yang menentukan hidupmu, bukanlah apa yang kamu katakan oleh mulutmu. Hidupmu ditentukan oleh apa yang kamu tanamkan kepada dirimu dan memberikan kekuatan terbesar.
  3. Prioritaskan untuk meningkatkan pendapatanmu daripada harus mengurangi pengeluaran. Lebih penting untuk menumbuhkan semangatmu daripada menghapus impianmu.
  4. Orang yang paling sukses dalam hidup adalah orang yang menanyakan banyak pertanyaan. Mereka selalu belajar. Mereka selalu tumbuh dan Mereka selalu memaksakan.
  5. Jangan tergila-gila oleh uang. Bekerjalah untuk belajar. Jangan bekerja untuk uang. Bekerjalah untuk menambah pengetahuan.
  6. Masalah dengan sekolah adalah mereka memberikan kamu jawaban, dan mereka memberimu ujian. Itu bukanlah hidup.
  7. Mengeluhkan posisimu sekarang dalam kehidupan adalah hal yang sia-sia. Lebih baik berpikir sebaliknya dan melakukan sesuatu perubahan.
  8. Alasan takut menjadi beda menyebabkan banyak orang tidak dapat mencari jalan baru untuk memecahkan masalah mereka.
  9. Para pemenang adalah orang-orang yang tidak takut untuk kehilangan. Tapi para pecundang adalah orang yang takut kehilangan. Kegagalan adalah bagian dari proses untuk menjadi sukses. Seseorang yang menghindari kegagalan berarti menghindari kesuksesan.
  10. Orang sukses selalu bertanya banyak hal. Mereka mencari pelajaran-pelajaran baru. Mereka selalu belajar.
  11. Jika Anda ingin menjadi kaya, Anda harus mengembangkan visi. Anda harus berpandangan jauh ke depan.
  12. Jika Anda tetap melakukan apa yang ayah dan ibu katakan (pergi ke sekolah, cari pekerjaan, dan simpan uang), maka kamu akan kalah.
  13. Seringkali, semakin banyak uang yang Anda hasilkan, semakin banyak pengeluaran Anda. Alasan tersebut yang menyebabkan uang tidak membuat Anda kaya, tetapi asetlah yang membuat Anda kaya.
  14. Sebuah kata yang paling menghancurkan hidup kita adalah kata “besok”.
  15. Kesuksesan diukur dari seberapa kuat keinginan Anda; besarnya impian Anda .dan bagaimana Anda menahan dan mengendalikan kekecewaan selama proses 
  16. Saya lebih baik menyambut perubahan dari pada memikirkan masa lalu.
  17. Orang yang paling sukses adalah Mavercik, orang yang tidak pernah takut bertanya kenapa, terutama ketika orang lain hal itu adalah sudah jelas.
  18. Selalu berharap akan menghabiskan energi. Bertindak akan menciptakan energy.
  19. Semakin seseorang mencari kemananan, semakin orang tersebut tidak dapat mengendalikan kehidupannya.
  20. Setiap orang dapat memberitahukan tentang risiko. Seorang enterpreneur dapat melihat hasil.
  21. Sebuah rencana adalah jembatan untuk mewujudkan impian-impian Anda. Pekerjaan Anda adalah membuat rencana atau jembatan tersebut menjadi kenyataan. Jika apa yang Amda lakukan adalah berdiri pada sisi yang berseberangan dengan impian Anda, maka impian Anda akan tetap menjadi sebuah impian.
  22. Anda akan sering menemukan bahwa bukan ibu atau ayah, suami atau istri, atau anak-anak yang dapat mencegahmu. Tapi dirimu sendiri. Keluarlah dari jalurmu itu.
  23. Perbedaan antara orang kaya dan orang miskin terletak pada bagaimana mereka memanfaatkan waktu mereka.
  24. Pilihan Anda akan menentukan nasib Anda. Ambilah waktu untuk menentukan pilihan yang benar. Jika Anda melakukan kesalahan, tidak apa apa, belajarlah darinya dan jangan ulangi lagi.
  25. Jika Anda adalah seorang yang tidak punya nyali, Anda akan selalu kalah bila kehidupan memaksa Anda. Jika Anda menjadi orang seperti itu, Anda akan hidup di dalam keamanan, melakukan hal hal yang benar, mengamankan diri sendiri untuk hal yang tidak pernah terjadi. Lalu, Anda akan meninggal diusia tua dalam kebosanan.
  26. Uang hanyalah sebuah ide
  27. Berbicara itu mudah. Belajar untuk mendengarkan melalui matamu. Mengambil tindakan memiliki efek yang lebih besar dari sebuah kata-kata. Amati orang yang bertindak melebihi kata-katanya.
  28. Pada saat Anda dapat menjadikan pendapatan pasif dan portofolio menjadi bagian dari hidup Anda, maka hidup Anda akan berubah. Kata-kata itu ibarat daging dalam tubuh.
  29. Anda akan membuat banyak kesalahan. jika Anda belajar dari kesalahan – kesalahan tersebut, Anda akan menjadi lebih bijaksana. Kebijksanaan akan menjadi kesejahteraan.
  30. Jika Anda menyadari bahwa diri Anda adalah masalah, maka Anda bisa merubahnya , pelajari sesuatu dan bertambah bijaklah. Jangan salahkan orang lain dari masalah yang ada pada diri Anda.
  31. Para karyawan bekerja sangat keras agar tidak dipecat. Pemilik membayar dengan jumlah yang cukup, agar karyawan tersebut tidak keluar dari pekerjaannya.
  32. Seperti yang saya katakan, Saya inginnya hal itu mudah. Tetapi ternyata tidak dan ternyata tidaklah sulit. Namun tanpa ada alasan dan tujuan yang kuat, segala hal dalam hidup akan menjad sulit.
  33. Aset yang paling hebat adalah pikiran kita. Jika pikiran Anda dilatih dengan baik, maka dapat menciptakan kesejahteraan yang besar dan instan.
  34. Carilah permainan yang dapat Anda menangkan dan bersungguh -sungguhlah Anda dalam memainkannya; dan bermainlah untuk menjadi pemenang.
  35. Kekuatan dari kata “Tidak bisa”; Kata ‘tidak bisa’ membuat orang kuat menjadi lemah, orang yang melihat menjadi buta, membuat sedih, mengubah keberaninan menjadi pengecut, mengambil kecerdasan, menyebabkan orang kaya berpikir miskin, dan membatasi pencapaian orang hebat yang ada pada diri kita semua.
  36. Hal yang paling menarik dari keinginan untuk mencoba hal baru dan membuat kesalahan adalah dapat membuat menjadi rendah hati. Orang yang rendah hati akan dapat belajar lebih banyak daripada orang yang arogan.
  37. Kecerdasan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan dan menghasilkan uang. Uang tanpa kecerdasan finansial akan membuat uang cepat habis.
  38. Mulailah dari hal kecil dan bermimpilah yang besar.
  39. Emosi adalah yang membuat kita menjadi manusia. Membuat kita nyata. Kata emosi berarti energi untuk bergerak. Jujurlah terhadap emosimu, dan gunakan pikiran dan emosi dalam mencapai segala keinginan, bukan untuk melawan dirimu sendiri.
  40. Anda akan menjadi miskin jika Anda menyerah. Hal terpenting adalah Anda melakukan sesuatu. Kebanyakan orang hanya berbicara dan berkeinginan untuk menjadi Tapi Anda sudah melakukan sesuatu.
  41. Jika Anda ingin bebas keuangan, Anda harus menjadi orang yang berbeda dari sekarang dan bawa pergi apa apa yang membuat Anda tertahan di masa lalu itu
  42. Filosofi seorang yang kaya dan yang miskin adalah : Orang kaya menginventasikan uang dan menghabiskan sisanya. Orang miskin menghabiskan uang dan menginvestasikan sisanya.
  43. Penglihatan adalah apa yang Anda lihat dengan mata, visi adalah apa yang Anda lihat didalam pikiran.
  44. Di sekolah kita belajar bahwa berbuat salah itu suatu kejelekan, dan kita akan dihukum bila melakukannya. Jika Anda melihat bahwa manusia didesain untuk belajar, kita belajar dengan melakukan kesalahan. Kita belajar berjalan karena pernah terjatuh. Jika kita tidak pernah jatuh, kita tidak pernah berjalan
  45. Janganlah mengucapkan kamu tidak bisa melakukan sesuatu. Itu adalah kebiasaan orang miskin. Tanyakanlah bagaimana cara melakukannya
  46. “F.O.C.U.S – Follow One Course Until Successful” (Ikuti satu kursus / metode hingga mencapai  kesuksesan).
  47. Masa depan Anda diciptakan dari yang Anda lakukan sekarang, bukan besok.
  48. Saya menemukan banyak orang yang berkutat, bekerja keras, pada hal sederhana yaitu karena menggunakan ide-ide lama. Mereka menginginkan cara yang biasa mereka lakukan; mereka menolak perubahan. Ide-ide lama adalah menjadi prioritas utama. Mereka tidak menyadari bahwa ide atau jalan untuk melakukan sesuatu adalah sebuah aset bagi hari kemarin, sedang hari kemarin sudah tidak ada.
  49. Semakin besar risiko saya ditolak, semakin baik kesempatan saya untuk dapat diterima.
  50. Hal yang paling bodoh untuk dilakukan adalah Anda berpura–pura pintar. Ketika Anda berpura-pura pintar, Anda berada di titik tertinggi dari kebodohan
Disadur dari 

 #gayahidupproduktif #investasi #investasicerdas #2019GantiGayaHidup #ubahcarapandang


Selasa, 10 Juli 2018

Junjung Gengsi Setinggi Langit

Barang branded kehadirannya emang menarik perhatian banyak orang. Nggak cuma designnya yang kece dan kenyamanannya bila dipakai, barang branded kadang begitu istimewa karena bisa meninggikan status sosial orang yang memakainya. Bener nggak tuh, Generasi Z? Mau tau lebih jelasnya, yuk simak penjelasan di bawah ini!
 
Katanya, menenteng tas dengan logo “kereta kuda” atau memakai sepatu dengan logo “tanda centang” adalah sesuatu yang dianggap wah banget. Apalagi kalau yang dipakai itu asli punya. Semua orang bakalan noleh dua kali deh. Kalau udah begitu, terbesit rasa bangga dalam diri. Wajar nggak itu sih, Generasi Z?
 
Well, hidup dijaman sekarang, pengakuan sosial menjadi hal yang nggak boleh terlewat untuk dibicarakan. Semua orang berlomba-lomba tampil dengan mengenakan item-item yang hitz dan bermerek. Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki pokoknya harus ada mereknya. Tapi tentunya untuk mendapatkan item bermerek itu, harus merogoh saku lebih dalam. Bayangkan, untuk tas bermerek Hermes, Luis Vuitton, Gucci, kita kudu ngeluarin uang puluhan sampai ratusan juta. Wah, mikir dua kali nggak tuh untuk belinya? Tapi demi menyelamatkan gengsi dan status sosial, tentu ada orang yang fine-fine saja menghabiskan uangnya untuk tampil berkelas.
 
Nah, sebetulnya wajar nggak sih seseorang membeli barang bermerek hanya untuk pengakuan status sosial? Well, itu tergantung sudut pandang yang melihatnya. Konteks saat ini masyarakat mulai memasuki era post-modernisme dimana antara kebutuhan dan keinginan telah berbaur sehingga sulit untuk dibedakan. Masyarakat era kapitalisme cenderung mengkonsumsi karena faktor irrasional, kebutuhan yang didasari gengsi dan bukan semata untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. 

Berbeda dengan tipe masyarakat tradisional yang mengkonsumsi sesuatu karena faktor kebutuhan dan kelangsungan hidupnya. “Masyarakat konsumen ini akan merasa ketinggalan zaman dan minder ketika tidak memiliki atau membeli produk-produk terbaru, yang dipersepsi sebagai bagian identitas atau simbol status masyarakat post-modernisme,” ucap Vieronica Varbi Sununianti, dosen Sosiologi FISIP Universitas Sriwijaya.
 
Jadi, sesorang membeli barang tersebut bukan semata karena ingin membeli fungsi pertama dari produk yang dibeli tersebut, tapi juga sebetulnya untuk membeli fungsi lain, nilai pakai kedua sebuah produk seperti prestise, kepentingan untuk memperoleh modal sosial sebagai tiket jalinan relasi dengan per grup-nya, membeli kesan dan pengalaman, dan lain-lain. “Melalui iklan dan budaya populer membuat masyarakat terperangkap dan memiliki hasrat, sikap radikal tak terpuaskan. Terlebih dukungan kuat teknologi informasi. Hal tersebut membuat konsumen seolah masuk dalam perangkap impian dan dunia halusinasi yang memabukkan,” lanjut Vieoronica.
 
Tapi, kenyataannya nggak mudah untuk membeli nya lho guys. Kendala uang menjadi faktor utama, kendala itu lah yang terkadang bikin kita mencoba menemukan alternatif lainnya. Salah satunya, membeli barang KW. Barang KW ternyata banyak jenisnya juga lho. Mulai dari KW grade ori, KW super, KW 1 dan masih banyak lagi. Membeli barang KW ini bisa membuat orang tetap merasa bisa tampil berkelas meski nggak mengeluarkan banyak uang sama halnya dengan memberi barang ori.
 
“Terkadang barang KW emang pilihan yang tepat kalau kita lagi nggak punya uang buat beli yang ori. Contohnya saja untuk brand Adidas Ultraboost Shoes, harga di website resminya tiga jutaan, tapi kalau yang KW-nya ada yang seharga tiga ratus ribuan. Selama itu nyaman dipakai, kenapa enggak? Lagian, aku bukan artis atau atlet yang jadi pusat perhatian sehingga harus pake yang serba ori,” ucap Cindy Amelya, Generasi Z dari SMK Negeri 1 Palembang.
 
Berbeda dari Cindy, Siti Kartika Sari, Generasi Z dari jurusan Pendidikan Olahraga Universitas PGRI Palembang punya tanggapan berbeda nih. Daripada membeli barang ori yang mahalnya kadang nggak masuk akal, atau membeli barang KW, dia lebih suka produk lokal. “Kalau aku biasanya suka beli brand Indonesia, walaupun mahal, kadang harganya masih bisa dijangkau. Contohnya seperti sepatu, aku beli yang merek league atau eagle,” tuturnya.
 
Yay!, membeli barang ori dengan harga selangit, barang KW agar terlihat mirip ori, ataupun mau beli barang lokal, semua tergantung pilihan masing-masing. Munculnya perubahan perilaku konsumsi dan pergeseran gaya hidup lah yang melahirkan perilaku konsumen berlebih.
 
Oleh karena itu, hendaklah kita bisa terus selektif dalam menentukan barang yang ingin dibeli. Inget ya! Generasi Z, mau semahal apapun, yang terpenting itu adalah nilai guna suatu barang tersebut, okay? (edp)


#investasicerdas #2019GantiGayaHidup #ubahcarapandang

Minggu, 08 Juli 2018

5 Cara Cerdas Atur Duit buat Kamu yang Berusia 30-an

4. Investasi untuk masa pensiun 
Sebagian besar seseorang melakukan kesalahan dengan menunda rencana pensiun mereka ke tahap berikutnya. Sebab mereka masih berpikir memiliki setidaknya 25-30 tahun masa kerja.

Hal ini menyebabkan dana pensiun yang tidak memadai yang dibuat, yang tidak cukup untuk mencocokkan biaya hidup dan medis sesuai dengan harapan hidup Anda.

Oleh karena itu, menjadi penting untuk merencanakan dengan hati-hati untuk menyiapkan dana pensiun yang memadai, sesuai usia saat ini, biaya hidup dan pengobatan saat ini dan yang diharapkan, dengan tetap memperhatikan biaya inflasi juga.

5. Gunakan kartu kredit untuk membangun riwayat kredit 

Jika Anda belum menggunakan kartu kredit, Anda harus mulai menggunakannya di usia 30-an. Kartu kredit dapat membantu Anda membangun riwayat kredit yang baik yang pada akhirnya akan memberi nilai kredit yang tinggi.

Para pemberi pinjaman umumnya lebih suka meminjamkan kepada peminjam dengan nilai kredit yang baik, karena itu menunjukkan bahwa mereka telah menangani pengeluaran mereka dengan cara yang disiplin.

Tidak ada yang tahu kapan Anda mungkin perlu memanfaatkan pinjaman di masa depan karena alasan apa pun. Mungkin Anda akan membutuhkan pinjaman untuk membeli mobil, rumah impian, atau untuk kejadian tak terduga dalam hidup.

Untuk memanfaatkan pinjaman yang lebih murah dan persyaratan layanan yang lebih baik, Anda harus membangun riwayat kredit yang menguntungkan dengan menggunakan kartu kredit.

Disadur dari 

#gayahidupproduktif #investasi #investasicerdas #2019GantiGayaHidup #ubahcarapandang

Investasi Jangka Panjang

Menanamkan dana untuk investasi merupakan pilihan yang tepat untuk masa depan. Pilihan investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan...