Tampilkan postingan dengan label #sccaparkost #AgenPerubahan #GayaHidupProduktif #AgentOfChange #aparkost #infomakassar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #sccaparkost #AgenPerubahan #GayaHidupProduktif #AgentOfChange #aparkost #infomakassar. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 Februari 2020

Investasi Jangka Panjang

Menanamkan dana untuk investasi merupakan pilihan yang tepat untuk masa depan. Pilihan investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan investasi yang bijak dalam menyikapi situasi ekonomi yang tidak menentu saat ini. Dibandingkan dengan investasi jangka pendek yang tingkat keuntungannya relatif kecil, investasi jangka panjang menawarkan lebih banyak keuntungan di masa depan bagi investor.
Menurut jenisnya, investasi jangka panjang meliputi saham, obligasi, logam mulia, reksa dana, dan asuransi. Banyak orang cenderung memilih berinvestasi pada jenis-jenis investasi jangka panjang tersebut karena beragam manfaat dan keuntungan yang ditawarkannya di masa depan. Meskipun butuh waktu yang relatif lama untuk menuai hasil dan manfaat dari jenis-jenis investasi jangka panjang tersebut, sesungguhnya waktu penantian dan kesabaran yang anda curahkan akan sangat sepadan dengan keuntungan yang akan anda dapatkan nantinya.


1. Saham sebagai Investasi Jangka Panjang
Saham merupakan pilihan yang populer sebagai investasi jangka panjang. Saham dapat diartikan sebagai surat pernyataan dan berbeda dengan obligasi yang merupakan surat hutang yang harus ditebus oleh penerbitnya. Para investor dapat menginvestasikan dana dengan cara membeli saham-saham yang diterbitkan oleh berbagai perusahaan. Sebagai saran, sebelum memutuskan untuk membeli saham suatu perusahaan, akan lebih baik bila anda berhati-hati dengan menyelidiki latar belakang perusahaan tersebut atau dengan berkonsultasi dengan rekan dan kerabat yang lebih berpengalaman di dunia saham.

2. Obligasi sebagai Investasi Jangka Panjang
Obligasi ialah surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan guna memperoleh dana. Menggunakan obligasi sebagai investasi jangka panjang bagi investor pemula sangat tidak disarankan karena selain beresiko tinggi, obligasi memiliki faktor keamanan yang minim dimana bunga keuntungan yang akan didapat belum tentu sepadan dengan dana yang dikeluarkan untuk membayar jumlah hutang perusahaan. Karena resikonya yang dinilai tinggi, banyak investor yang beralih menanam dananya ke jenis investasi jangka panjang yang lebih menguntungkan.

3. Emas sebagai Investasi Jangka Panjang
Emas yang dikenal sebagai logam mulia merupakan logam berharga yang sangat potensial untuk investasi jangka panjang. Banyak orang memilih menginvestasikan dana mereka pada emas karena fleksibilitasnya yang mudah dibentuk untuk perhiasan dan dapat dicairkan sewaktu-waktu. Investasi emas merupakan pilihan yang mudah dan cerdas di masa ini karena logam mulia ini memiliki nilai jual yang baik dan relatif stabil. Selain itu, emas sudah dianggap sebagai asset berharga dan pengganti mata uang yang dapat dengan mudah diuangkan bila diperlukan. Karena nilai emas yang hampir setara dengan US Dollar, para investor cenderung menjadikan emas sebagai investasi utama daripada mata uang asing lainnya. Cara berinvestasi emas sangat mudah, anda dapat membeli emas dan menjualnya saat harga sedang melonjak naik.

4. Reksa dana sebagai Investasi Jangka Panjang
Reksa dana dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang dengan cara menempatkan dana di perusahaan reksa dana. Setelah perusahaan reksa dana memperoleh dana yang dibutuhkan, keuntungan yang didapatkan seorang investor berasal dari meningkatnya posisi tawar-menawar oleh peusahaan reksa dana tersebut.

5. Asuransi sebagai Investasi Jangka Panjang
Jenis investasi jangka panjang terakhir yang menguntungkan bagi masa depan adalah asuransi khususnya asuransi program pensiun. Dengan menempatkan dana pada perusahaan asuransi yang terpercaya, investor yang akan tiba masa pensiunnya dapat memperoleh jaminan kesehatan dan finansial yang jelas sesuai dengan aturan dari perusahaan asuransi tersebut. Perlu diperhatikan, sebelum memutuskan menempatkan dana anda untuk asuransi sebaiknya anda melakukan perbandingan dengan produk asuransi lainnya di beragam perusahaan asuransi. Pilih produk asuransi yang lebih menguntungkan sehingga anda terhindar dari penyesalan di masa depan.

Menginvestasikan dana untuk investasi jangka panjang seperti investasi saham, obligasi, emas, reksa dana, dan asuransi bisa sangat potensial untuk masa depan asalkan para investor memahami peraturan dan tata cara yang ditetapkan dalam proses investasi tersebut. Selain itu, rekomendasi dan saran dari rekan, keluarga, dan para ahli dalam bidang investasi juga bisa digunakan sebagai acuan penting dalam langkah anda berinvestasi.
 
 
 #sccaparkost #AgenPerubahan #GayaHidupProduktif #AgentOfChange #aparkost #infomakassar
 

Senin, 03 Februari 2020

Dari Pembalut Jadi Bumi yang Kian Tak Lestari

Jakarta, CNN Indonesia -- Menstruasi tak cuma bicara soal kesehatan wanita, tapi juga kelestarian alam. Menstruasi bisa jadi isu besar di muka Bumi. Penyebabnya adalah pembalut sekali pakai yang menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.

Coba tanya pada diri Anda sendiri, berapa banyak pembalut yang dipakai selama setahun. Rata-rata wanita menggunakan 4-5 pembalut sekali pakai dalam satu hari. Jumlah itu belum dikalikan dengan lama periode menstruasi yang datang setiap bulan.

"Kalau dihitung-hitung, jatuhnya bisa di atas 300 pembalut per orang setiap tahunnya," ujar penggagas komunitas Zero Waste Nusantara, Jeanny Primasari pada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu. Artinya, setiap wanita menyumbang kehadiran 300 sampah pembalut di muka Bumi. Meski tak ada angka pasti, yang pasti sampah pembalut akan tercecer di lautan dan mencemari lingkungan.
Saat dibuang, sampah pembalut mulanya akan teronggok di TPA. Seiring berjalannya waktu, sampah akan menimbulkan gas metana yang mampu mencemari lingkungan. Gas metana adalah salah satu penyebab utama pemanasan global yang ujung-ujungnya berpengaruh pada perubahan iklim.

Belum lagi sampah pembalut yang memerlukan waktu lama untuk kemudian terurai. Jeanny mencontohkan bahan plastik yang terkandung di dalamnya, yang akan terurai setelah puluhan bahkan hingga ratusan tahun. Selain itu, pemutih yang digunakan untuk pembuatan bantalan pembalut juga akan mencemari tanah dan air saat dibuang.

Tak hanya itu, lapisan plastik yang terdegradasi juga akan menjadi mikroplastik saat terbawa ke lautan. Dengan sendirinya, mikroplastik akan menjadi makanan ikan-ikan di lautan dan berakhir kembali pada rantai makanan manusia.

"Kenapa [mikroplastik] bahaya? Karena zat-zat beracun senang menempel di mikroplastik. Kalau termakan, yang bahaya adalah toksin yang menempel dan bisa menyebabkan kanker," jelas Jeanny.


Selain dibuang, pembalut juga sebenarnya bisa dihilangkan dengan pembakaran. Hanya saja, bukannya menyelesaikan persoalan, strategi ini justru menjadikan dampak buruk pembalut bagi lingkungan kian menjadi-jadi.

Dampak buruk itu hadir dalam film dokumenter The Story of Stuff. Film yang bercerita tentang daur 'hidup' barang-barang yang dipakai manusia itu menjadi bentuk kritik akan konsumerisme dan mempromosikan kelestarian lingkungan.

Film berdurasi 21 menit ini memperlihatkan asap dan racun yang muncul dari pembakaran sampah. "Secara volume [barang/sampah] memang berkurang jauh, tapi secara racun, itu meningkat banyak," kata Jeanny.

Pembakaran menghasilkan dioksin. Jika dihirup, dioksin bisa meracuni tubuh. Film yang dirilis pada 2007 lalu itu mendefinisikan dioksin sebagai racun paling berbahaya yang diciptakan manusia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatatkan potensi racun yang dimiliki dioksin. Racun satu itu disebut bisa merusak beberapa fungsi organ dan sistem tubuh. Diperkirakan, tubuh bisa terkontaminasi hingga 7-11 tahun.

Wanita Perlu Melirik yang Serba 'Reusable'

Belakangan, kampanye penggunaan barang-barang ramah lingkungan kian digalakkan. Mulai dari sedotan plastik, gerakan membawa botol minum, hingga kantung plastik berbayar. Gerakan-gerakan ini mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjadi agen perubahan demi bumi yang lestari.

Wanita juga bisa menjadi agen perubahan dengan mengganti penggunaan pembalut menjadi produk yang lebih ramah lingkungan seperti reusable pad dan menstrual cup.

Sayang, belum banyak wanita yang menyadari hal tersebut. Ada banyak alasan yang melatarbelakanginya. Mulai dari kebiasaan yang tertanam sejak dini, anggapan sulitnya menggunakan reusable pad, hingga terbentur tabu untuk menggunakan menstrual cup.
Jika masih takut beralih pada menstrual cup, Jeanny menyarankan wanita untuk mulai melirik reusable pad. Namun, perhatikan bahan reusable pad sebelum membeli.

Jeanny mengatakan, bahan dengan komponen microfibre berisiko mencemari lingkungan. Pasalnya, saat dicuci, komponen mudah terlepas dan bercampur dengan air pembuangan hingga ujung-ujungnya meracuni tubuh manusia.

"Pilih bahan yang 100 persen katun. Meski daya tampung lebih besar daripada pembalut sekali pakai, tetap perhatikan durasi penggunaan dan kapan harus diganti," jelas Jeanny.

(els/asr)



#sccaparkost #AgenPerubahan #GayaHidupProduktif #AgentOfChange #aparkost #infomakassar
 
 

Selasa, 28 Januari 2020

Ini 4 Tokoh Berpengaruh Investasi Emas Dunia, Siapa Saja?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emas bisa jadi salah satu aset investasi yang menarik, sebab belakangan ini harganya semakin berkilau. Hari ini (Selasa, 23/7/19), harga emas menyentuh Rp 656.000 per gram, naik dari Rp 655.000 per gram kemarin atau US$ 1.418,5/troy ounce berdasarkan kontrak pengiriman Agustus di bursa New York Commodity Exchange (COMEX).

Menurut, American Bullion Inc, ada banyak sebab mengapa harga emas terus berubah, di antaranya adalah alasan ekonomi, suasana hati investor, kesehatan bank sentral dan pemerintah pusat, dan lainnya.

Oleh karena itu, semakin banyak saja orang yang memilih menjadi investor emas. Namun, hanya ada beberapa figur yang punya pengaruh terhadap investasi emas di dunia ini, yang pernyataannya bisa langsung mengubah arah harga. Berikut adalah beberapa investor tersebut.

1. John Paulson
Ini 5 Investor Emas Paling Berpengaruh Di Dunia

John Paulson adalah seorang investor atau hedge fund legendaris. Lembaga dana lindungnya, Paulson & Company, pernah mengelola aset senilai lebih dari US$ 35 miliar. Pada satu masa di tahun 2015, lembaga dana lindungnya memiliki lebih dari US$ 1,5 miliar dalam bentuk bullion, stok emas, dan ETF emas.

Paulson telah berulang kali menggemparkan dunia, terutama ketika prediksinya pada tahun 2007 benar terjadi. Saat itu ia memprediksikan bahwa pasar perumahan, yang sedang berada dalam keadaan gelembung (bubble), akan runtuh. Strategi dana lindung dan keputusan short-nya membuat investornya meraup untung bersih hingga US$ 15 miliar dalam prosesnya.

Meski Assets Under Management (AUM) di Paulson & Co. telah turun secara drastis pada tahun 2016 dan awal 2017, namun tidak diragukan kata-katanya akan sangat berpengaruh di dunia investasi pasar logam mengingat rekam jejaknya yang sudah terbukti.


2. Stanley Druckenmiller
Ini 5 Investor Emas Paling Berpengaruh Di Dunia


Stanley Drunkenmiller, seperti Paulson, adalah titan dana lindung nilai. Hedge fund-nya, Duquesne Family Office, sering melaporkan kepemilikan emas dalam semua bentuk dengan nilai aset antara US$ 200 juta hingga US$ 400 juta.

Pada tahun 2016 ia pernah menjadi berita besar. Semalam sebelum Presiden Donald Trump terpilih jadi presiden Amerika Serikat (AS), Drunkenmiller melepas semua kepemilikan emasnya. Langkahnya ini membawa gelombang serius di dunia investasi.

Namun, langkah bearish-nya tidak bertahan lama. Pada Februari 2017, ia kembali berinvestasi di emas.

"Saya ingin memiliki beberapa mata uang dan tidak ada negara yang ingin mata uangnya menguat," katanya saat itu.


3. Tyler Durden
Ini 5 Investor Emas Paling Berpengaruh Di Dunia


Tyler Durden bukanlah investor emas yang sebenarnya. Faktanya, Tyler Durden bukan orang benaran juga.

Dia merupakan tokoh protagonis dan antagonis utama dalam novel Fight Club. Tokoh fiksi ini diketahui memiliki gangguan identitas disosiatif dan banyak berperan dengan nama Narrator dalam kisah itu.

Nama Durden ini dipakai sebagai nama samaran online untuk seluruh staf penulis di situs web keuangan ZeroHedge yang terkenal.

ZeroHedge yang sering menulis secara proaktif tentang emas dan investasi emas dalam situsnya, mungkin adalah situs yang paling sering dikunjungi. Tulisannya yang sering kali bearish dan sensasional telah memberi dampak luas di ekonomi global. Meski banyak situs lainnya yang menulis tentang hal serupa, namun nyatanya situs ini-lah yang paling berpengaruh.

Setiap artikel yang diposting ZeroHedge mencantumkan nama Tyler Durden sebagai penulis dengan foto Brad Pitt, aktor yang memerankan Tyler Durden pada film adaptasi Fight Club di tahun 1999.


4. George Soros
Ini 5 Investor Emas Paling Berpengaruh Di Dunia

George Soros bukanlah penggemar emas yang konsisten, tetapi pasar emas mendengarkan pendapatnya dari waktu ke waktu. Soros pernah terkenal menyebut emas sebagai "gelembung pamungkas". Ia juga sering mengejek investor yang membeli emas murni nyata dibandingkan saham perusahaan.

Namun, ia juga memiliki pandangan bearish akan masa depan ekonomi global, terutama China. Akibatnya, soros kini lebih tertarik ke emas.

Ia membeli lebih dari 1 juta saham di SPDR Gold Trust (ETF emas terbesar) pada Mei 2017. Saat itu nilai investasinya mencapai lebih dari US$ 123 juta.


(hps/hps)


#sccaparkost #AgenPerubahan #GayaHidupProduktif #AgentOfChange #aparkost #infomakassar

Minggu, 12 Januari 2020

7 Cara Mengatur Keuangan yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Mengatur keuangan bulanan sebenarnya susah-susah gampang. Banyak orang berguru atau sekadar membaca artikel tips mengelola keuangan yang baik dan benar dari para pakarnya secara langsung maupun via online. Itu sah-sah saja mengingat mengatur keuangan sangat bermanfaat bagi masa depan finansial Anda.

Mengatur keuangan bukan saja memperhitungkan setiap pemasukan dan pengeluaran, tapi juga belajar bagaimana cara keduanya berjalan seimbang, tidak besar pasak daripada tiang sehingga menimbulkan defisit keuangan. Oleh karenanya, perlu mengetahui betul detail pengeluaran jangka pendek dan jangka panjang, serta melakukan upaya penghematan.

Jika masih bingung, ini nih ada beberapa cara mengatur keuangan yang dijamin ampuh untuk membangun masa depan keuangan lebih stabil.

1. Mengatur Gaji dengan Prinsip 50-20-30


Cara mengatur keuangan yang satu ini sangat sederhana, tapi tak banyak orang tahu. Jadi mengatur anggaran dengan sistem 50-20-30. Apa itu? Setiap gaji atau penghasilan yang Anda terima setiap bulan, alokasikan 50% dari uang tersebut untuk biaya hidup sehari-hari, seperti makan, biaya transportasi, membayar sewa rumah, tagihan listrik dan air, termasuk tagihan kartu kredit.
Selanjutnya, sisihkan 20% dari gaji untuk tabungan dan investasi. Anda harus mengalokasikan uang untuk dana darurat, misalnya saat Anda jatuh sakit, motor rusak, atau kejadian tak terduga lainnya.

Jangan lupa gunakan juga untuk investasi di dana pensiun atau instrumen investasi lain. Dana ini jangan sampai diganggu gugat.

Sedangkan sisa anggaran 30% dari gaji Anda untuk hiburan, liburan, belanja baju atau membeli barang yang diinginkan. Jika alokasi anggaran ini dianggap terlalu besar, Anda bisa memperkecilnya. Sebetulnya Anda dapat menyesuaikan sendiri dengan tetap berpegang pada prinsip 50-20-30.

2. Gambarkan Diri Anda saat Usia 80 Tahun

Saat ini Anda memang masih masuk dalam rentang usia generasi milenial 20-30 tahunan. Tapi coba Anda bayangkan diri Anda di usia 80 tahun. Apakah Anda masih ingin bekerja mencari uang atau mau menikmati hidup bersama anak cucu? Jika tidak ingin masa pensiun Anda nelangsa tanpa bekal keuangan yang cukup, tentu saja Anda harus mulai berpikir soal tabungan pensiun sejak masih muda.

Bayangkan pula di umur 80 tahun, Anda sudah mempunyai rumah dan kendaraan, menyekolahkan anak-anak sampai sarjana, seluruh keluarga sudah terlindungi asuransi, ada usaha yang menopang hari tua. Betapa indahnya kan? Untuk mencapai semua itu, Anda perlu mengatur keuangan dengan tepat selagi muda. Tentunya bisa loh tanpa harus mengorbankan gaya hidup Anda.   

3. Siapkan Dana Pensiun

Tidak banyak orang yang memikirkan dana pensiun selagi mereka di usia produktif. Rata-rata mereka berpikir bahwa uang yang diperoleh hanya untuk memenuhi kebutuhan sekarang. Padahal mereka harus mempersiapkan dana atau tabungan pensiun. Di mana Anda akan menjadi tua dan sudah tidak produktif lagi bekerja. Anda dapat menyisihkan 10% dari gaji bulanan untuk setoran dana pensiun.

4. Manfaatkan Asuransi Sebaik Mungkin

Jangan salah kaprah, beberapa polis asuransi jiwa saat ini menawarkan opsi percepatan manfaat. Di mana manfaat atau jaminan kematian dapat dibayarkan saat tertanggung masih hidup. Misalnya ketika Anda membeli asuransi untuk ibu Anda yang berusia 75 tahun, maka Anda dapat mengajukan klaim asuransi untuk biaya perawatan ibu ketika sakit. Nantinya pihak asuransi akan mengurangi manfaat kematian dengan jumlah uang yang sudah cair untuk biaya pengobatan.

Saldo sisanya akan dibayarkan ke Anda apabila ibu Anda meninggal dunia. Asuransi jiwa dapat digunakan untuk mengganti aliran pendapatan bagi pasangan yang masih hidup, memberi jaminan untuk ahli waris, mengganti nilai aset, memaksimalkan pensiun, dana kuliah untuk anak dan cucu, dan manfaat lainnya.

5. Bijak Menggunakan Kartu Kredit

Meski sedang mengelola keuangan, Anda tidak perlu menutup kartu kredit. Anda bisa menyiasati pinjaman dengan bijak menggunakan kartu kredit. Semakin lama usia kartu kredit dan ketepatan waktu membayar cicilan akan terekam pada skor kredit Anda. Menutup kartu kredit tentu saja merusak skor kredit Anda. Jika Anda punya kartu kredit lama dengan limit yang layak, biarkan saja karena Anda dapat memakainya untuk keperluan mendadak.

6. Negosiasikan Bunga saat Mengajukan Pinjaman

Siapa bilang bunga pinjaman tidak bisa dinegosiasikan? Caranya mudah, datang saja ke pihak bank untuk membicarakan hal tersebut. Anda bisa membicarakan terkait bunga dan tenor pinjaman. Tujuannya agar tidak mengganggu kondisi keuangan Anda secara menyeluruh. Jadi, tidak semua pendapatan dibayarkan hanya untuk cicilan.

7. Simpan Uang Receh

Jangan sepelekan uang receh. Simpanlah hasil kembalian dari warung, minimarket, dan lain sebagainya. Siapkan wadah untuk menyimpan uang receh tersebut agar tidak berceceran. Nantinya uang receh ini akan terus bertambah dan bisa digunakan saat-saat darurat, terutama di tanggal tua saat dompet mulai cekak.

Cerdas Mengatur Keuangan, Hidup Jadi Lebih Tenang

Menjaga keuangan agar tetap stabil memang terdengar mudah, tetapi realitanya tidak begitu. Butuh komitmen kuat untuk menjalankannya. Sebab tanpa komitmen, Anda akan mudah tergoda dengan berbagai halangan yang ada di depan mata sehingga dapat merusak rencana keuangan yang sudah disusun sedemikian rupa. Apalagi ini sudah memasuki tahun baru. Cerdas dalam mengatur setiap pemasukan dan pengeluaran adalah kuncinya. Tujuannya untuk mencapai masa depan keuangan yang lebih baik.

Disadur dari

#sccaparkost #AgenPerubahan #GayaHidupProduktif #AgentOfChange #aparkost #infomakassar

Selasa, 07 Januari 2020

Dunia Serba Digital, Gaya Hidup Harus Dikendalikan

Harianjogja.com, JAKARTA--Gaya hidup digital atau digital lifestyle bisa diartikan sebagai kehidupan yang semakin sederhana dan mudah karena adanya penggunaan teknologi. Gaya hidup digital sebelumnya telah dipopulerkan oleh pendiri Microsoft Bill Gates.

Tren gaya hidup digital di era saat ini sulit ditinggalkan. Pasalnya penggunaan teknologi sudah sangat erat di kehidupan sehari-hari. Misalnya mulai dari smartphone, kamera yang dapat digunakan untuk membuat vlog liburan, smartwatch tahan air yang digunakan untuk mengontrol kesehatan, hingga produk keuangan yang serba digital.

Bill Gates juga mengungkapkan produktivitas seseorang akan maksimal apabila beradaptasi dengan gaya hidup digital. Lantas apakah masyarakat kini dapat beradaptasi atau memanfaatkan dengan benar atau malah dimanfaatkan?.

Misalnya saja, berdasarkan hasil survei tahunannya Indonesian Digital Mums (IDM) 2018, The Asian Parent menggambarkan tren perilaku online lebih dari 1.000 ibu-ibu digital masa kini. Laporan tersebut menyebutkan bahwa sebanyak 99% ibu di Indonesia menjadi penentu belanja rumah tangga. Data tersebut juga didukung dengan peningkatan penggunaan internet sebanyak 48,7%.

Seperti ibu-ibu di negara-negara Asia Tenggara lainnya, ibu di Indonesia semakin aktif mengonsumsi internet dan semakin cerdas secara digital. Kondisi tersebut dapat menjadi peluang untuk mendongkrak angka konsumsi di Indonesia.

Berdasarkan survei, temuan kunci yang diperoleh misalnya para ibu mengaku mereka sering mengunjungi situs parenting sebanyak 24%, bermain media sosial sebesar 20% dan berbelanja secara online mencapai 19%.

Selain itu, bedasarkan hasil Survei MarkPlus menyebutkan 46% milenial mengakses e-commerce sebanyak empat kali dalam tiga bulan terakhir, dan sebanyak 91% mengakses melalui HP mereka. Hal tersebut menunjukan gaya hidup digital mulai meningkat adopsinya di masyarakat Indonesia.

EVP, Head of Wealth Management & Retail Digital Business Commonwealth Bank mengatakan memang belum terdapat studi khusus untuk mempelajari perilaku pengendalian gaya hidup digital. Namun, dia menyarankan untuk melakukan pembatasan jumlah uang yang ditransfer dalam e-wallet dari aplikasi-aplikasi belanja. “Secara tidak langsung ini juga mengendalikan gaya hidup digital,” kata Ivan kepada Bisnis, dikutip Kamis (20/12/2018)

Terdapat dua hal yang dapat dilakukan, lanjutnya, pertama adalah memprioritaskan menabung atau berinvestasi terlebih dahulu sebesar 20%-30% dari pendapatan bulanan, setelah itu baru berbelanja.

Kedua, rajin mencatat pengeluaran setiap bulan, hal tersebut akan memudahkan kita untuk meninjau ulang pengeluaran. Sehingga mengetahui barang apa yang bisa hemat di belanja bulanan berikutnya. Menggunakan aplikasi finansial yang mempunyai fitur budgeting untuk membantu mencatat ataupun mengontrol pengeluaran, sehingga tidak terjebak dalam hidup boros.

Dia mengataka apabila pengeluaran untuk aktivitas daring itu adalah untuk memudahkan dalam belanja kebutuhan bulanan, maka belanja online disesuaikan dengan catatan kebutuhan rutin bulanan, sehingga tidak overspend.

“Apabila aktivitas online dilakukan bukan untuk kebutuhan rutin bulanan, targetkanlah maksimal pembelian setengah dari kebutuhan rutin bulanan, sekitar 25% dari pendapatan bulanan,” katanya.

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia


#sccaparkost #AgenPerubahan #GayaHidupProduktif #AgentOfChange #aparkost #infomakassar

Kamis, 26 Desember 2019

7 Prinsip Atur Uang Ala Pebisnis Dunia Warren Buffet

AKURAT.CO Warren Buffet adalah pebisnis yang dikenal diseluruh dunia. Kepiawaiannya berinvestasi dan berbisnis membuatnya dijadikan salah satu inspirasi oleh para pebisnis saat ini. Dibalik kesuksesannya itu, bakal tentu dirinya memiliki prinsip dalam keuangan. Berikut prinsip mengatur keuangan ala Warren Buffet.

1. Nilai dan harga
Kehilangan uang adalah hal yang paling tidak disarankan oleh Warren. Jika memang kita ingin membelanjakan uang, harus ada nilai yang didapat, agar tidak rugi.

2. Tabungan adalah utama
Berapapun pemasukan, pastikan tabungan adalah prioritas utama dan harus dijadikan sebagai kebiasaan. Jangan menabung dari apa yang tersisa tetapi menabung sebelum ada yang tersisa.

3. Jauhi utang
Orang tidak perlu berutang, dengan pengelolaan yang cerdas dan mendalam maka bisnis bisa bertahan dan berkembang tanpa utang.

4. Uang kas sebagai dana darurat
Bagi bisnis ataupun keuangan pribadi, dana darurat haruslah disiapkan. Banyak perusahaan-perusahaan yang akhirnya tumbang dihantam krisis karena ketiadaaan kas yang cukup.

5. Investasi terbaik adalah investasi diri
Investasi terbaik adalah menginvestasikan segalanya kepada pengembangan kemampuan diri. Tentu saja dengan pertimbangan peluang dan hasil dari peluang tersebut sebagai dasar untuk menentukan fokus pengembangan diri.

\6. Memberi
Kesuksesan merupakan andil dari orang lain. Maka dari itu, beramal adalah satu hal yang paling disarankan untuk selalu dilakukan.

7. Sabar dan visioner
Berbisnis adalah beradu dengan waktu. Tidak ada yang dilakukan tanpa proses entah seberapa besarpun sumbernya. Teruslah berusaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya.[]

Editor: Prabawati Sriningrum


#sccaparkost #AgenPerubahan #GayaHidupProduktif #AgentOfChange #aparkost #infomakassar

Minggu, 15 Desember 2019

Pilihan Investasi, Apakah yang Jadi Pertimbangan untuk Investasi Properti

WARTA KOTA, PALMERAH--- Sekarang sudah bayak pilihan dan cara seseorang untuk berinvestasi.. Akan tetapi sering kali muncul pertanyaan di benak, apakah ini saat yang tepat untuk berinvestasi di properti? Bila ingin serius berinvestasi di sektor properti, bisa memilih rumah, apartemen, atau bangunan komersial.


Bagaimanapun, properti merupakan investasi jangka panjang yang besar meskipun harganya dapat berfluktuasi secara liar dalam jangka pendek dan tergantung pada keadaan ekonomi. Jadi, apa yang perlu dipertimbangkan jika Anda ingin berinvestasi di properti?

Biaya

"Lihatlah resesi terakhir dan Anda melihat penurunan harga yang besar di tempat-tempat seperti Las Vegas di mana ada kenaikan besar sementara tempat-tempat seperti Austin, yang tidak memiliki lonjakan besar, datar," kata salah satu pendiri dan CEO BuildFax, Holly Tachovsky.

Tachovsky mengatakan, setiap investor yang memandang perumahan sebagai investasi harus melakukan pekerjaan rumah mereka.
"Pertimbangkan pemeliharaan yang ditangguhkan dan biaya tersembunyi lainnya," katanya.


Investor yang berpikir tentang properti mungkin ingin mempertimbangkan properti komersial juga. CEO CrowdStreet, pasar investasi real estat komersial online, Tore Steen, mengatakan, investor harus mencari tempat dengan pertumbuhan lapangan kerja yang baik.
Sementara itu, Chief Marketing officer CrowdStreet, Brent Hieggelke, mengatakan, investor harus mencari jenis properti yang dapat bertahan dengan baik bahkan dalam ekonomi yang lebih lembut.


"Apa yang Anda inginkan adalah portofolio yang seimbang. Perumahan siswa dan pusat kehidupan senior sama-sama tumbuh demografi yang cukup bukti resesi," katanya.

Tak Perlu Jadi Miliarder
Jika ingin berinvestasi di properti, Anda harus memastikan bahwa telah menyimpan banyak uang tunai terlebih dahulu. Baik untuk uang muka atau untuk berinvestasi dalam dana properti. CrowdStreet, misalnya, memiliki investasi minimum 25.000 dollar AS untuk berbagai dana.


Namun, ada cara yang lebih murah untuk berinvestasi di properti. Membeli properti Investment Trust atau biasa disebut (REIT) bisa menjadi pilihan yang pas karena harga yang terjangkau bagi investor konservatif. Investor juga mendapat dividen yang menguntungkan yang dapat membantu memberikan penghasilan yang stabil, seperti halnya obligasi. Jadi, Anda tidak perlu menjadi miliarder atau bahkan miliarder untuk menjadi seorang maestro properti.


Disadur dari

#sccaparkost #AgenPerubahan #GayaHidupProduktif #AgentOfChange #aparkost #infomakassar

Investasi Jangka Panjang

Menanamkan dana untuk investasi merupakan pilihan yang tepat untuk masa depan. Pilihan investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan...