Tampilkan postingan dengan label investasi cerdas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label investasi cerdas. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Juli 2018

20 Pelajaran Hidup yang Akan Mengubah Nasibmu

Apakah kamu percaya kalau kehidupanmu saat ini adalah buah dari apa yang kamu lakukan di masa lalu? Kalau iya, berarti kamu telah menyadari bahwa masa depanmu itu ada di tanganmu sendiri. Apa yang akan terjadi pada kehidupanmu di masa mendatang adalah hasil dari kontrol atas kehidupanmu mulai dari sekarang.
Agar kamu bisa mengatur dan mengontrol kehidupanmu sendiri, kamu perlu tahu hal-hal ini terlebih dulu!

1. Kamu Hadir di Dunia Ini Untuk Jadi Pemenang

Saat kamu lagi nge-down atau kehilangan semangat, renungkanlah kembali hal-hal yang bisa menguatkan mentalmu lagi. Ingatlah perjuangan-perjuanganmu yang pernah kamu lakukan. Berapa banyak tenaga, pikiran dan materi yang sudah kamu keluarkan.
Kamu sudah bisa bertahan dan berjuang hingga sampai sejauh ini adalah bukti bahwa kamu adalah seorang pejuang yang tangguh. Dan hanya seorang pejuang tangguhlah yang pantas untuk jadi pemenang yang sesungguhnya. Percayalah pada kemampuanmu sendiri, dan yakin bahwa kamu bisa menjadi seorang pemenang dalam kehidupan ini.

2. Beranikan Diri Untuk Melawan Rasa Takutmu

Apa yang bisa kamu dapatkan jika terus-terusan memelihara rasa takut? Kalau kamu selalu terkekang oleh rasa takut, apakah kamu bisa pergi keluar rumah dan menjelajahi indahnya dunia? Kalau kamu takut, apakah kamu bisa mendapatkan apa yang kamu impikan? Bayangkan betapa bebasnya hidupmu tanpa rasa takut!
Berhentilah menjadi seorang penakut, dan mulailah menjadi seorang pemberani.  Seorang penakut hanya bisa bermimpi saja, sedangkan seorang pemberani bisa mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan.

3. Kehidupanmu Adalah Pilihanmu

Kehidupan yang kamu jalani saat ini, adalah kehidupan yang telah kamu pilih. Kamu menjadi seorang dokter, pengacara, penulis, atau melanjutkan kuliah lagi, itu semua pilihanmu. Jadi, sebenci apapun dirimu dengan kehidupanmu saat ini, ini adalah kehidupan yang telah kamu ciptakan sendiri.
Stop menyalahkan orang lain dan keadaan. Kamulah yang bertanggung jawab atas pilihan-pilihan hidup yang kamu ambil. Saat kamu menginginkan hidup yang lebih baik, semua itu akan terjadi jika kamu memilih untuk hidup lebih baik . Apa yang kamu pilih, adalah apa yang akan kamu miliki nanti.

4. Kamu Punya Kekuatan Untuk Menciptakan Kehidupanmu Sendiri

Kamu sepenuhnya punya kekuatan untuk menciptakan kehidupan yang kamu inginkan. Rasa tidak mampu yang membebanimu selama ini hanya muncul dari kecemasan dan rasa takit yang menghantui. Yang perlu kamu lakukan hanyalah percaya bahwa kamu bisa, lalu berusaha dan wujudkanlah. Tidak ada cara lain selain melakukan hal itu.
Jika kamu selalu ragu dengan kemampuanmu sendiri, dan di dalam pikiranmu kamu selalu berpikir bahwa, “Ini adalah hal yang mustahil!”, maka sampai kamu mati pun apa yang kamu impikan tidak akan pernah terwujud.

5. Pikiranmu Dapat Mengontrol Hidupmu

Pikiranmu memiliki peran yang penting dalam mengatur kehidupanmu. Semua tindakanmu berawal dari apa yang ada di dalam kepala. Saat kamu berpikir dan yakin bahwa kamu bisa melakukan sesuatu, maka kamu akan berusaha untuk melakukannya.
Perlu kamu sadari bahwa kekuatan sesungguhnya adalah apa yang ada di dalam pikiranmu, bukan pikiran orang tuamu atau teman-temanmu. Berpikirlah positif, maka kamupun akan bertindak positif.

6. Jadikan Kekalahan Sebagai Batu Pijakan Menuju Kesuksesan

Hidup adalah sebuah pertandingan. Kamu akan bersaing dengan orang lain untuk bisa bertahan, dan kamu harus selalu siap untuk kalah maupun menang. Kamu mungkin saja kalah dari orang-orang yang lebih pintar dan lebih berpengalaman darimu.
Tapi saat kamu selalu bisa berusaha bangkit dari kekalahanmu, kamu tidaklah sedang mengalami kekalahan. Jadikanlah kekalahanmu sebagai sebuah batu pijakan untuk bisa meraih kemenangan.

7. Jangan Takut Untuk Jadi Seseorang yang Berbeda

Jangan takut untuk mengekspresikan dirimu yang sesungguhnya, karena menjadi diri sendiri adalah hak buatmu. Memang, masyarakat selalu menuntut kita untuk bisa mencocokkan diri dengan mereka. Jika kita memilih untuk menjadi berbeda dengan orang kebanyakan, kemungkinan besar kita akan dijauhi. Tapi menjadi diri sendiri adalah cara terbaik untuk meraih kesuksesanmu sendiri.
Kalau orang lain berpikiran buruk terhadapmu, itu terserah mereka. Yang terpenting adalah bagaimana kamu bisa menjadi orang yang diterima dengan caramu sendiri, dan bahkan orang lain bisa menilai bahwa kamu adalah orang yang luar biasa.

8. Yang Kamu Butuhkan Adalah Kelebihanmu, Bukan Kekuranganmu

Mungkin tanpa sengaja kita sering berpikir tentang hal-hal yang tidak bisa kamu lakukan. Kamu menjadi pesimis dengan dirimu sendiri karena terlalu sering memikirkan kelemahanmu, sampai-sampai kamu lupa kalau kamu juga punya kelebihan.
Jangan mengubur kelebihan yang kamu miliki dengan kelemahanmu. Tapi gunakan kelebihanmu untuk menutupi kelemahanmu. Fokuslah pada kelebihan-kelebihan yang kamu punya, itu akan membuatmu optimis dan pentang untuk menyerah!

9. Kesuksesanmu Sedang Menunggu Untuk Dijemput

Kesempatan itu bukan untuk ditunggu, melainkan untuk dicari dan dijemput. Kesuksesan itu bukan hal yang ajaib, yang bisa tiba-tiba datang menghampirimu. Kalau kamu ingin jadi orang yang sukses, pergi dan temukanlah kesuksesanmu itu.
Orang yang sukses adalah orang-orang yang mau berusaha keras untuk menemukan kesuksesannya. Jadi kalau kamu nggak mau mencarinya, kamu akan kehilangan kesempatanmu untuk bisa meraih kesuksesan.

10. Keluarlah Dari Zona Nyamanmu

Terlalu nyaman berada di dalam zona nyaman akan membuat hidupmu seolah-olah baik-baik saja. Berada di zona nyaman bisa membuatmu tidak bisa berkembang, kamu hanya akan terlihat sebagai seseorang yang biasa-biasa saja. Lalu apa yang akan kamu dapatkan jika kamu selalu hidup dalam kehidupan yang biasa-biasa saja?
Kenyamananmu ini justru bisa bisa menjadi belenggu dalam kehidupanmu sendiri. Banyak hal yang bisa kamu pelajari saat kamu berani untuk menapakkan kakimu dari zona nyamanmu.

11. Jangan Takut Untuk Melakukan Perubahan Besar

Kebanyakan orang lebih memilih untuk menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja. Mereka memilih untuk hidup biasa-biasa saja karena enggan mengambil risiko yang terlalu besar.
Kalau kamu ingin sukses, jelas hal ini adalah hal yang nggak boleh kamu lakukan. Beranilah untuk melakukan perubahan besar. Meskipun hambatan dan risiko yang harus kamu lalui besar, kamu juga akan mendapatkan hasil yang sepadan besarnya.

12. Percayalah Dengan Kekuatan Doa-mu

Ada beberapa hal  yang terjadi diluar kuasa kita. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha sekuat tenaga. Bagaimana hasilnya nanti, itu kita serahkan kepada-Nya. Ketika kamu sudah berusaha sekuat tenaga, jangan lupa untuk berdoa.
Doa-doamu akan mengantarmu kepada rezekimu. Asalkan kamu tetap bersaha dan tidak patah semangat, Tuhan dan semsta akan selalu memberikan balasan yang setimpal kepadamu. Tenanglah, keajaiban itu selalu ada ketika kamu mempercayainya.

13. Kamulah yang Seharusnya Mengendalikan Kehidupanmu

Seringkali kita membiarkan diri kita terbawa oleh arus kehidupan kita sendiri. Padahal, seharusnya kitalah yang mengontrol kehidupan kita, bukan kehidupan yang mengontrol kita. Kitalah yang punya kendali atas kehiduan yang kita jalani. Mau dibawa kemana dan mau seperti apa nantinya.
Jika kamu ingin menentukan bagaimana masa depanmu nanti, kendalikan dan arahkan kehiduanmu dari sekarang.

14. Bersabar dan Bertahanlah, Karena Kesuksesanmu (sesungguhnya) ada Di Depan Mata

Terkadang kamu sering merasa bahwa semua mimpimu hanya angan-angan belaka. Rasa-rasanya sangat sulit sekali untuk mewujudkannya, karena begitu banyak rintangan yang menghadangmu di depan mata. Sampai akhirnya kamu pun merasa lelah dan patah arang, dan membiarkan mimpimu pergi begitu saja dari hadapanmu.
Jika kamu merasakan hal ini, tetaplah bersabar dan bertahanlah untuk meraih mimpimu. Mungkin saja mimpimu ternyata hanya ada satu langkah saja di depanmu!

15. Jauhilah Orang-Orang yang Memiliki Pikiran Negatif

Suatu hal yang negatif  itu seperti sebuah penyakit. Ketika kamu bergaul dengan orang-orang yang memiliki pikiran-pikiran yang negatif, tanpa kamu sadari lama-lama kamu pun akan mengikuti kebiasaan itu. Pemikiran yang negatif akan menghasilkan sebuah keyakinan dan hasil yang negatif pada kehidupanmu.
Hindari bergaul dengan orang-orang yang akan membawa dampak negatif padamu, tapi justru selalu kelilingi dirimu dengan orang-orang yang positif.

16. Jadikanlah Hambatanmu Jadi Sebuah Peluang

Dalam perjalanan meraih kesuksesan, kamu akan menemui banyak hambatan yang harus kamu lalui. Perbedaan orang sukses dan tidak sukses adalah kejelian mereka dalam melihat peluang dan kesempatan. Untuk bisa menjadi orang yang sukses, kamu harus bisa menjadikan hambatanmu itu sebagai sebuah peluang besar bagimu untuk berkembang.

17. Ingatlah, Dirimu Adalah Orang yang Spesial

Apakah kamu pernah berpikir seperti ini?
“Aku adalah orang yang biasa-biasa aja, nggak punya kelebihan apa-apa yang bisa dibanggakan
Saat kamu menganggap remeh dirimu sendiri, itu artinya kamu sudah menganggap bahwa dirimu adalah seorang korban yang tak berdaya dan nggak punya kekuatan untuk melakukan apapun. Sekali kamu menganggap dirimu seperti itu, maka kamu tidak akan bisa bangkit untuk meraih kesuksesanmu. Orang-orang yang sukses, tidak akan diam saja saat keadaan buruk menimpanya. Kalau kamu merasa kamu kurang spesial, gali dan tekuni kelebihan yang kamu punya!

18. Keluarlah Dari Hidupmu yang Biasa-Biasa Saja

Hentikanlah kebiasaanmu untuk menerima kehidupan yang biasa-biasa saja. Jika kamu ingin mendapatkan kehidupan sesuai dengan impianmu, maka kamu harus rela bekerja keras agar bisa mewujudkannya. Jika kamu ingin jadi penulis, kamu harus rela punggungmu sakit sebab duduk sepanjang hari. Kalau kamu mau jadi dokter, kamu pun harus ikhlas saat masa mudamu habis untuk memelototi text book tebal.
Bagaimana bisa kamu mendapatkan hal-hal yang kamu impikan jika kamu hanya bisa diam saja dan menerima hal-hal biasa yang bahkan sama sekali bukan keinginanmu?

19. Milikilah Kegigihan dan Keyakinan

Usaha dan doa pun tidak akan cukup untuk membawamu pada kesuksesan. Hal lain yang perlu kamu lakukan adalah sebuah kegigihan dan keyakinan. Kegigihan dan keyakinan harus kamu pupuk dalam jiwamu. Kamu akan menjadi orang yang pantang untuk menyerah. Dari kegigihan dan keyakinanmu dalam melakukan sebuah usaha, kamu akan menuai keberhasilan di akhir perjuanganmu nanti.

20. Jadilah Dirimu Sendiri

Kamu wajib untuk menjadi dirimu sendiri. Temukan apa yang paling membuatmu bersemangat dan tergerak untuk menjalani hidup. Jangan sampai hanya karena ingin terlihat sukses di mata orang lain, kamu berusaha untuk mengejar kesuksesan yang dipikirkan oleh orang lain.
Hidupmu di dunia ini hanya satu kali saja, apalah gunanya jika kamu menghabiskan waktumu hanya untuk berpura-pura menjadi orang lain? Ketahuilah bahwa dirimu sangat berharga, maka hargai dan bahagiakanlah dirimu sendiri.
Cara terbaik untuk melihat masa depanmu adalah dengan cara menciptakannya. Kalau kamu ingin mengubah nasibmu di masa depan menjadi lebih baik lagi, maka inilah saat yang tepat untuk mengubahnya. Semua kebaikan yang kamu lakukan saat ini, kamu akan mendapatkan hasilnya di masa mendatang. Ayo, ciptakan masa depanmu sendiri!
#gayahidupproduktif #ubahcarapandang #investasicerdas 

Senin, 25 Juni 2018

Bagaimana masyarakat dulu merayakan Lebaran

Salah satu hal yang tak disukai kaum single selama silaturahmi Lebaran adalah pertanyaan soal jodoh. 

Tradisi mengaitkan momentum Lebaran dengan jodoh bisa jadi akarnya memang ada dalam kebiasaan masyarakat Indonesia. Di beberapa daerah, sekitar seabad lalu, Lebaran menjadi momentum masyarakat mencari jodoh.

Daerah di mana saja? Berikut ini cara orang merayakan lebaran sekira setengah hingga satu abad lampau di berbagai kota.

Banyuwangi, Jawa Timur

Pagi hari, cara Orang Osing, penduduk setempat di Banyuwangi, mengisi lebaran tiada beda dengan kebanyakan orang di berbagai tempat. Pergi sembahyang ke masjid atau tanah lapang. “Tetapi perayaan yang lebih menarik dan lebih besar-besar ialah sesudahnya. Dan biasanya dilakukan sore hari,” catat majalah Terang Boelan, Nomor 7-8, 1954.

Wong Osing meramaikan jalan antara pukul 15.00 sampai 18.00. Mereka menggelar arak-arakan dengan bermacam-ragam kendaraan. Antara lain dokar, sepeda, dan mobil open kap. “Semua dihias dengan seindah-indahnya,” tulis Terang Boelan.

Kebanyakan peserta arak-arakan adalah perempuan. Sisanya anak-anak kecil. Para pemuda berjejeran di tepi jalan menyaksikan arak-arakan. “Akibat yang biasanya menyusul dari arak-arakan itu ialah sesudah selesai perayaan Idul Fitri banyak terjadi di sana-sini pertunangan,” tulis Terang Boelan.

Terang Boelan tak bisa memastikan sejak kapan tradisi ini bermula. Tapi mereka menyebut kebiasaan ini berakar dari karakter Wong Osing yang patuh dan taat agama. “Karena yang demikian itu, maka di dalam pergaulan hidup sehari-hari, artinya penduduk dari masyarakat biasa, ada batas-batas yang sangat keras. Terutama antara si gadis dan jejaka.”

Para orangtua mencari waktu tepat bagi para gadis dan lelaki bujang untuk saling bertemu dan bergaul. Hari itu ialah lebaran pada bulan Syawal dalam kalender Islam. Jika saling kepincut satu sama lain di arak-arakan, para gadis dan lelaki bujang boleh meneruskan ke hubungan lebih lanjut. 

Tak jarang mereka langsung menikah beberapa hari selepas Lebaran.

“Bulan Syawal adalah bulan yang baik untuk melangsungkan perkawinan atau pertunangan,” ungkap Terang Boelan.

Jakarta

Suara bedug dan takbir tanpa henti selepas Isya pada malam menjelang lebaran di Jakarta. Penduduk tempatan bilang malam itu Malam Tekebiran. Anak kecil berkerumun rebutan memukul bedug. Orang dewasa memperbaiki kursi di rumah, menyiapkan pakaian baru, dan mengkapur dinding rumah.

Pasar ramai bukan main. Orang berjubelan mencari kulit ketupat dan kebutuhan bahan panganan. Sebab selama lebaran dan beberapa hari setelahnya pasar akan tutup. “Lebaran sonder (tanpa) ketupat tak mungkin terjadi di Jakarta,” tulis majalah Nasional, 6 Juli 1951.

Pada pagi hari lebaran, penduduk beragama Islam berduyun-duyun memenuhi Lapangan Banteng. Bersama Presiden Sukarno, mereka menegakkan sembahyang Ied. Kampung dan jalanan seketika lengang. Baru ramai lagi selepas sembahyang Ied. Penduduk ke luar rumah dengan pakaian baru, memenuhi tram listrik menuju rumah atau makam kerabat.

Penduduk Pasar Ikan mengunjungi rumah kerabat menggunakan perahu sembari membawa panganan khas berupa dodol dan kue satu (kacang hijau). Mereka akan berkata kepada kerabatnya, “Sale-sale kate minta diampunin,” ungkap Nasional.

Pemuda dan pemudi yang ingin plesiran dan cari jodoh di hari kemenangan pergi ke Gedung Arca, sekarang dikenal sebagai Museum Nasional. Dulu, mereka sebut gedung itu sebagai ‘Gedung Jodoh’, tempat cinta bertemu dan bersemi. Penduduk lain plesiran ke pantai Cilincing. Udara masih segar dan “Mereka memandangi laut biru,” tulis Nasional.

Blitar, Jawa Timur

Soebagijo Ilham Notodidjojo, jurnalis dan penulis buku-buku biografi tokoh nasional kelahiran Blitar tahun 1924, pernah mencatat perayaan lebaran di Blitar pada 1900 hingga 1950-an dalam “Lebaran Setengah Abad yang Lalu”, termuat di majalah Terang Boelan edisi Lebaran 1955.

Soebagijo berkisah tradisi baru orang Blitar berkirim ucapan selamat lebaran dan permohonan maaf melalui kartu atau surat. “Adapun yang menjadi sebab-musababnya banyak sekali. Entah karena soal pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkannya. Entah disebabkan karena lain soal lagi,” tulis Soebagijo. Kartu dan surat Lebaran menjadi pengganti kehadiran keluarga.

Tradisi lama masyarakat Blitar ialah ngabekti dan nyuwun pangestu. Ngabekti berarti bersujud dan mencium lutut orangtua, sedangkan nyuwun pangestu berupa permohonan minta doa restu dari orangtua.

“Pada masa dahulu sekira setengah abad yang lalu, orang yang ngabekti kepada orangtua itu tidak anak cucu saja, tetapi juga sanak saudara yang sudah agak jauh,” ungkap Soebagijo.

Kedatangan kerabat jauh bertujuan untuk mempererat lagi hubungan di antara keluarga. Para orangtua biasanya akan menjelaskan silsilah dan hubungan kekerabatan anak cucu dengan kerabat jauh tersebut sehingga mereka saling mengenal dan bisa memperluas persaudaraan. “Di sinilah antara lain letak keindahan orang merayakan hari Lebaran,” tulis Soebagijo.

Selain ngabekti dan nyuwun pangestu, masyarakat Blitar pernah punya tradisi rampogan ketika Lebaran. Rampogan berarti beramai-ramai membunuh harimau dengan tombak.

Tradisi rampogan berlangsung sejak abad ke-19 dan digelar di alun-alun kota selepas sembahyang Idulfitri. Tapi pada 1905, pemerintah kolonial melarangnya. “Menurut kata setengah orang, pemerintah Hindia Belanda takut kalau orang Jawa menjadi pemberani semua,” tutup Soebagijo.

Surabaya, Jawa Timur

Bunyi letusan dinamit terdengar tiga kali di Surabaya lepas magrib, sehari menjelang Lebaran. Tanda bahwa puasa telah berakhir. Setelah itu, suara takbir keluar dari masjid dan langgar-langgar. Sejumlah orangtua dan perempuan pergi ke perempatan dan tempat sungil menyebar kembang sesajen.

Pada malam lebaran, ibu-ibu di pelosok kampung mengundang ke rumah untuk mereka yang baru lepas dari takbiran. Sekadar menikmati hidangan nasi kuning, gulai ayam, apem, serabi, wedang, dan roti kukus yang lezat. “Selamatan ini dimaksud untuk malam penutup,” tulis Djumala dalam “Masjarakat Surabaja di Hari Lebaran”, termuat di majalah Terang Boelan, Nomor 7-8, 1954.

Pada pagi hari lebaran, masyarakat Surabaya beribadah seperti umat Islam lainnya. Selepas tegak sembahyang lebaran, mereka ke luar rumah untuk bersilaturahmi. Anak-anak kecil berharap memperoleh isi untuk kantong celananya. Orang dewasa memberi anak kecil itu beberapa picis uang. 

Cukup untuk membuat riang hati anak-anak kecil.

Kebun binatang Surabaya penuh oleh pengunjung. Sebab “untuk penduduk Surabaya, satu-satunya tempat tamasya cuma kebun binatang,” tulis Djumala. Mereka bertumpukan seperti ikan pindang, bercampuran dengan copet dan pengemis yang coba mengais sedikit peruntungan di hari Lebaran.
Terdengar pula suara bumbung pelontar mercon. Bumbung terbuat dari bambu tua sepanjang satu meteran. Ada lubang di punggung pangkalnya untuk diisi karbit. Orang lalu menyulut karbit itu dengan api, lalu melontarlah mercon itu dari mulut bumbung. “Bunyinya kelu, macam bunyi meriam zaman purba,” terang Djumala.

Orang Surabaya menyalakan bumbung untuk dua alasan: merayakan lebaran dan berlomba. Bumbung siapa paling kencang, dialah pemenang. Yang bunyinya mendem, harus siap menerima ejekan di hari kemenangan. (drs)


#gayahidupproduktif #investasi #investasicerdas
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena
KOMPAS.com - Gaya hidup memang menjadi salah satu hal yang memengaruhi keuangan seseorang. Dengan gaya hidup yang tidak sehat, sangat mungkin membuat keuangan berantakan, akibat boros, atau bahkan harus membayar biaya pengobatan yang mahal karena mengonsumsi makanan dan minuman yang mudah mendatangkan penyakit. Tak dimungkiri, masih banyak orang yang beranggapan bahwa menerapkan gaya hidup sehat itu butuh biaya mahal, bahkan cenderung rumit. Berbagai alasan sering menjadi penyebab pola hidup sehat sulit diterapkan. Padahal, sejatinya dengan gaya hidup sehat, maka akan sangat membantu keuangan Anda. Tanpa disadari, jika dijalankan dengan tepat, maka gaya hidup sehat mampu memberikan banyak kegunaan, baik bagi tubuh, maupun keuangan. Gaya hidup sehat bukanlah sulit untuk dilakukan jika Anda memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi. Lalu, bagaimana menerapkan gaya hidup sehat yang mudah dilakukan dan bisa membuat kantong juga sehat?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Hidup Ini Bisa Membuat Kantong Sehat", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/113450726/gaya-hidup-ini-bisa-membuat-kantong-sehat.

Editor : Erlangga Djumena

Rabu, 25 April 2018

Alasan Generasi Milenial Lebih Konsumtif

Alasan Generasi Milenial Lebih Konsumtif

CNNIndonesia, CNN Indonesia | Kamis, 19/04/2018 19:34 WIB


Jakarta, CNN Indonesia -- Generasi milenial kerap dinilai sebagai generasi yang kreatif dan berani mengambil resiko. Mereka memiliki banyak ide-ide menarik dan memiliki karakter yang sangat produktif.

Namun di sisi lain, mereka juga sangat konsumtif. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh budaya digital dan penggunaan internet, menurut pengamat digital lifestyle Ben Soebiakto.

Menurutnya, internet telah mengambil peran yang sangat siginifikan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Penetrasi internet di Indonesia telah melampaui angka 50 persen dari total penduduk, menurut survei APJII pada 2018.


Dari total 262 juta jiwa, sebanyak 143,26 orang diperkirakan telah menggunakan internet. Menurut Ben, dari seluruh pengguna internet tersebut, sekitar 49 persen berasal dari kalangan generasi milenial.


"Internet sudah sangat melekat dalam kehidupan [generasi milenial], bukan cuma untuk komunikasi atau mengonsumsi konten tapi juga melaukan transaksi," ujar Ben di The Pallas, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/4).

Menurut Ben, generasi milenial hari ini menggunakan internet untuk melakukan segala jenis transaksi, dari transportasi, membeli makanan, jalan-jalan, hingga berbelanja pakaian dan kebutuhan sehari-hari.

Hal ini memiliki dampak positif dan negatif tersendiri. Dampak positifnya adalah pergerakan generasi milenial menjadi sangat cepat, karena bertransaksi lewat internet menghilangkan berbagai hambatan dan limitasi yang muncul ketika bertransaksi secara fisik.

Misalnya, mereka tidak perlu menghabiskan waktu dan usaha banyak hanya untuk melihat-lihat barang di toko. Selain itu, internet juga memberikan akses terhadap pasar yang lebih luas.

Namun di sisi lain, budaya digital dan penggunaan internet untuk transaksi ini telah membuat generasi milenial sangat konsumtif. Hal ini juga didukung oleh beberapa faktor, jelas Ben.


Dipengaruhi 'influencer'


Faktor yang pertama adalah peer pressure dari komunitas atau lingkaran pertemanan. Seorang anak milenial akan merasa tertekan untuk ikut membeli barang-barang tertentu jika teman-teman di dalam komunitasnya juga menggunakan atau memiliki barang tersebut.

"Namanya anak muda, kalau satu pertemanan sudah pakai, mereka akan ikuti semua," kata Ben.

Yang kedua adalah pengaruh dari influencer di media sosial. Kebanyakan anak milenial memiliki seorang influencer yang ia ikuti di media sosial, tergantung pada kegemaran dan ketertarikannya masing-masing.

Influencer yang memproduksi konten dan memiliki jumlah pengikut yang banyak tersebut juga biasanya sering bekerja sama dengan berbagai label untuk mempromosikan produk mereka (endorsement).

Ketika seorang anak milenial melihat influencer idolanya menggunakan atau memiliki suatu barang, ia pun akan terdorong untuk ikut membelinya. Menurut Ben, endorsement lewat influencer media sosial ini bahkan merupakan cara pemasaran produk yang lebih efektif bagi generasi milenial, dibandingkan memasang iklan di televisi.

"Bukan lagi masalah iklan TV, tapi influencer ngomong apa lebih berpengaruh kepada [generasi milenial]," kata Ben.

Dari beberapa kategori generasi milenial, Ben menyebut bahwa kategori yang paling konsumtif adalah generasi milenial yang merupakan first jobbers, yakni orang-orang yang saat ini berusia di awal 20-an dan baru memiliki pekerjaan untuk pertama kalinya.

Hal ini disebabkan mereka baru saja mulai mendapat pendapatan sendiri, dan masih bisa menggunakan seluruh pendapatan tersebut untuk dirinya sendiri.

First jobbers dinilai lebih konsumtif dibandingkan generasi milenial yang telah berusia lebih dari 30 tahun. Kategori generasi milenial yang lebih tua ini biasanya sudah menikah, dan sudah mulai melakukan pengeluaran yang lebih terencana karena memiliki keluarga. (ast/rah)

Investasi Jangka Panjang

Menanamkan dana untuk investasi merupakan pilihan yang tepat untuk masa depan. Pilihan investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan...