Senin, 28 Mei 2018

7 Tips Mengubah Pola Hidup Konsumtif Menjadi Hemat

JAKARTA - Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah berhasil mengubah pola hidup masyarakat, khususnya di era modern. Informasi mengenai dunia luar juga dapat diakses dengan mudah dan yang terpenting memudahkan pekerjaan manusia dalam segala hal, misalnya saat berbelanja.
Belanja menjadi salah satu gaya hidup masyarakat di era modern. Iming-iming menarik mengenai diskon dan promo besar-besaran terbukti mampu membuat masyarakat lebih konsumtif saat membelanjakan uangnya. Padahal, jika ditelaah, barang tersebut bukan termasuk kebutuhan utama. Agar pola hidup tidak konsumtif, lakukan beberapa tips berikut ini.
1. Menyusun Anggaran Belanja
Anggaran belanja merupakan alat pengontrol uang yang berisi daftar-daftar kebutuhan dalam periode tertentu. Fokus yang Anda buat pada anggaran belanja ini adalah pemasukan dan pengeluaran yang meliputi pos-pos tertentu. Metode penyusunan anggaran belanja harus jelas dan disusun secara reslistis.
Gunakan anggaran belanja di waktu sebelumnya sebagai pedoman untuk menyusun anggaran yang baru. Dengan begitu, gambaran mengenai pengeluaran jadi lebih jelas. Anggaran belanja dipercaya dapat membuat Anda lebih berhati-hati saat berbelanja. Sebab pada dasarnya, Anda akan selalu fokus pada anggaran yang dibuat tanpa ada keinginan untuk melenceng dari daftar kebutuhan.
2. Belanja sesuai Prioritas
Bagaimana pun juga, barang-barang baru akan terus hadir di pasaran. Satu atau dua barang tersebut mungkin akan memikat hati Anda, tapi jangan terlalu cepat memutuskan untuk membeli. Fokuslah pada daftar-daftar kebutuhan utama terlebih dahulu. Dengan demikian, uang yang akan dikeluarkan sesuai dengan yang sudah diatur sebelumnya.
3. Berpikir Matang Sebelum Membeli
Memutuskan salah satu dari dua barang untuk dibeli itu sangat sulit apalagi jika kedua barang tersebut sama-sama bagus. Agar barang yang dibeli sesuai kebutuhan, coba tenang dan berpikirlah dengan jernih. Pikirkan secara matang apakah dua barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau tidak? Jika keputusan ingin membeli hanya berdasar pada keinginan semata, lebih baik tunda dulu pembelian Anda.
4. Kurangi Hangout Bersama Teman
Hangout bersama teman memang sangat menyenangkan, bahkan mampu menghilangkan stres akibat kerjaan di kantor. Namun, hangout tidak gratis. Anda harus mengeluarkan hampir ratusan ribu untuk sekali hangout. Bayangkan jika hangout menjadi rutinitas harian atau mingguan, dompet pun akan terkuras dengan cepat.
Memang, hangout tidak selalu harus nongkrong atau belanja. Namun, hangout menghabiskan tenaga dan ketika tenaga habis, mau tidak mau Anda harus beli makan atau minum, bukan? Ujung-ujungnya tetap pengeluaran pada akhirnya.
5. Lebih Realistis
Saat berbelanja, Anda harus bisa bersikap lebih realistis sebelum memutuskan untuk membeli barang. Jika Anda membeli barang karena dilandasi rasa “ingin”, itu berarti konsumtif. Keinginan tidak pernah ada habisnya.
Bahkan, rasa ingin untuk belanja akan terus muncul seiring dengan berjalannya waktu. Jika Anda tidak mampu mengontrol diri dan lebih realistis, berapa pun gaji per bulan yang Anda terima tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam satu bulan.
6. Mengubah Mindset
Semurah apa pun barang yang dijual di pusat perbelanjaan kalau Anda sama sekali tidak membutuhkan barang tersebut, Anda tidak perlu membelinya. Sebab hal tersebut sama saja buang-buang uang. Tenaga pun akan tersita karena memilih barang murah membutuhkan usaha yang lebih besar, mengingat pilihan barang murah itu juga banyak.
Mulai sekarang, ubahlah mindset Anda tentang barang murah. Lebih baik beli barang satu atau dua kali dalam sebulan. Dengan catatan barang tersebut benar-benar dibutuhkan, kualitasnya juga bagus, dan kalau boleh bisa mendatangkan pemasukan di kemudian hari.
7. Mulai Menabung
Menabung mungkin menjadi rutinitas Anda saat masih belia dulu. Namun, apakah Anda masih terus melakukan kegiatan ini hingga sekarang? Pada era modern seperti sekarang, kegiatan menabung mulai ditinggalkan karena dianggap kurang penting. Padahal, dengan rajin menabung, keuangan Anda akan tetap sehat dan stabil.
Jumlah ideal tabungan dalam satu bulan berkisar 5-10% dari total gaji bulanan. Namun, kembali lagi persentase tersebut bukanlah menjadi acuan mutlak. Sebab Anda dapat menyesuaikan jumlahnya sesuai dengan kemampuan ekonomi.
Lebih Cermat dalam Hidup
Pintar dalam hidup tidak cukup jika tidak dibarengi dengan rasa cermat. Agar sikap konsumtif dapat terkikis sedikit demi sedikit, Anda dapat memulainya dari hal terkecil sekaligus. Misalnya, mampu membedakan kebutuhan dan keinginan. Selain itu, Anda juga dapat melakukan tips di atas.
(ris)

#gayahidup #stopkonsumerisme #investasicerdas #lawankonsumerisme #trendhidup #ubahcarapandang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Investasi Jangka Panjang

Menanamkan dana untuk investasi merupakan pilihan yang tepat untuk masa depan. Pilihan investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan...