VIVA – Ada perbedaan mendasar antara orang sibuk dan
orang produktif. Orang sibuk cenderung mempunyai seabrek kesibukan dan
kegiatan, akan tetapi terkadang tidak fokus terhadap sebuah tujuan
tertentu.
Adapun produktivitas adalah orang dengan beberapa aktivitas, namun
setiap aktivitasnya selalu mempunyai tujuan ke depan. Banyak orang yang
salah dengan perbedaan produktif dan sibuk. Orang dengan kesibukan
tinggi terkadang menganggap dirinya adalah orang yang produktif, padahal
belum tentu.
Produktivitas dapat kita bentuk dengan
mengubah pola pikir kita terhadap sebuah aktivitas. Kita dapat mengubah
pola pikir kita untuk menjadikan segala aktivitas kita menjadi hal yang
lebih produktif. Tidak hanya menjadi sebuah kesibukan saja.
Berikut ini ulasan dari Cermati.com bagaimana cara agar hidup lebih produktif.
1. Temukan solusi terbaik
Fokus pada sebuah solusi adalah sebuah ciri pola pikir produktif.
Daripada mencari sebuah kesalahan dan sibuk membicarakan kronologi akan
terjadinya sebuah permasalahan yang akan menyita banyak waktu.
Mencoba untuk mencari sebuah solusi dari setiap permasalahan yang kita hadapi adalah hal yang lebih positif.
2. Selalu ingin tahu
Rasa
ingin tahu juga menjadi sebuah ciri dari pola pikir produktif. Dengan
selalu ingin tahu tentang banyak hal, kita dapat mencoba menyelaraskan
tujuan dengan hal yang akan kita pelajari.
Sebuah perbedaan yang
signifikan antara orang sibuk dan orang produktif adalah orang sibuk
cenderung mengikuti banyak hal dan terkadang hanya mempunyai tujuan
ingin mengenal dan mengetahui hal yang baru saja, singkat kata mengisi
waktu luang.
Sedangkan orang yang mempunyai pola pikir produktif
adalah orang dengan segudang tujuan, mereka akan mengikuti sebuah
aktivitas untuk mendukung rencana atau tujuan ke depan yang dia miliki.
Misalnya, orang sibuk akan mengikuti kursus komputer karena hanya ingin
menguasai komputer saja, sedangkan orang produktif akan mengikuti kursus
komputer dengan program tertentu karena dia mempunyai rencana tertentu
dengan keahlian tersebut pada waktu yang dia targetkan.
3. Motivasi diri
Orang
yang produktif akan memotivasi dirinya untuk sesuatu hal yang baru dan
positif, terlebih apabila menemui sebuah kegagalan. Dengan motivasi,
mereka akan selalu berpikir untuk berkembang dan jauh dari pemikiran
yang stagnan atau diam ditempat.
4. Mempunyai visi dan misi yang jelas
Orang
dengan pola pikir produktif akan mempunyai visi misi yang jelas dalam
hidupnya. Mereka cenderung mempunyai tujuan jangka pendek, menengah, dan
jangka panjang. Produktif berarti setiap waktu yang dilewati akan
mempunyai hasil pada rencana ke depannya.
Misalnya, orang
produktif akan mengikuti sebuah kelas memasak karena dalam beberapa
bulan dia akan membuka sebuah kedai kecil. Kedai kecil itu akan
digunakan sebagai pengalamannya untuk membuka sebuah depot.
Setelah
tujuannya berjalan, dia akan mengikuti pelatihan online atau dunia
internet karena ke depan dia akan menjual makanannya melalui dunia
online dan membuka website. Begitulah sebuah pemikiran yang
produktif; yang akan selalu mempunyai tujuan jangka pendek, menengah,
dan tujuan besar pada jangka panjangnya.
5. Mencoba berpikir kritis
Orang
produktif mempunyai pemikiran kritis, mereka memiliki pola pikir yang
positif dan objektif. Mencoba untuk mencari jawaban dari segala
permasalahan tidak hanya menelan dan menerima semua pesan yang diterima
atau masukan yang diterima.
Kritis dalam menerima pesan dan saran mempunyai proses analisis
terhadap hal yang diterima, sehingga dapat mengambil kesimpulan dan
langkah apa yang akan diambil atau menentukan pilihan mana yang akan
dipilihnya.
6. Percaya diri
Sifat ini
banyak dimiliki oleh orang dengan pola pikir produktif. Dengan rasa
percaya diri kita akan menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah.
Selalu
mencoba dan selalu percaya terhadap apa yang akan kita lakukan. Kita
akan selalu menjadi diri kita dan percaya bahwa kita mampu apabila kita
mau berusaha. Sikap inilah yang mendorong seseorang banyak melakukan
hal-hal yang produktif untuk mengisi waktu luangnya.
7. Tidak mudah menyerah
Selain
percaya diri, orang dengan pola pikir produktif akan selalu yakin akan
kemampuannya dan selalu positif dalam berpikir ke depan. Tidak mudah
menyerah dan terbawa suasana apabila menghadapi sebuah kegagalan.
Mencoba untuk menjadikan sebuah kegagalan sebagai sesuatu hal yang biasa dan mengambil hikmah dari sebuah kegagalan.
8. Sikap positif
Sikap
positif dan negatif sebenarnya adalah sesuatu yang manusiawi. Semua
manusia mempunyai dua sisi tersebut, tetapi terkadang sisi mana yang
lebih dominan dipengaruhi oleh lingkungan tempat kita tumbuh.
Untuk
mempunyai pola pikir produktif cobalah untuk mempunyai sikap positif
dalam segala hal. Dalam menjalankan sesuatu, seseorang dengan sikap
negatif yang lebih dominan akan membayangkan kegagalan dan keburukan
dari hal yang belum terjadi. Berbeda dengan sikap positif yang akan
memberikan banyak hal-hal positif akan sesuatu yang akan dijalankan.
9. Mempunyai pikiran yang terbuka
Pola
pikir produktif cenderung mempunyai pemikiran yang terbuka, mudah
menerima masukan dan kritikan dari orang lain dan sangat menyukai
berbagi pemikiran dengan banyak orang. Selain itu, mereka senang
bertukar pikiran akan ide-ide yang dimilikinya dan menerima pengembangan
ide-ide dari orang lain.
10. Menyeimbangkan hidup
Memiliki
tujuan yang positif adalah hal yang baik, akan tetapi jangan sampai
menghilangkan kebutuhan lainnya. Pola pikir produktif tidak hanya
melakukan hal hal yang serius dalam hidup.
Produktif juga
melakukan banyak hal yang dapat merelaksasi diri. Mengembangkan diri
dengan hal-hal yang bersifat menyenangkan. Mengisi waktu dengan hiburan
yang positif dan melakukan hal-hal yang rekreasional lainnya.
Produktif bukanlah memperbanyak aktivitas
Mempunyai
banyak aktivitas bukanlah sebuah usaha untuk menjadi pribadi dengan
pola pikir produktif. Memiliki aktivitas atau kegiatan yang terarah dan
berguna bagi tujuan hidup kita ke depan adalah pengertian sederhana dari
pola pikir produktif.
#2019GantiGayaHidup #ubahcarapandang #gayahidupproduktif #yukinvestasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar