Senin, 10 Juni 2019

Keuangan Anda Memburuk Setelah Lebaran? Evaluasi Hal Berikut Ini

Bisnis.com, JAKARTA--Banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi menjelang dan ketika Lebaran sering menghabiskan dana besar sehingga menyebabkan kondisi keuangan setelah Lebaran menjadi sulit.

Tak jarang, banyak orang kebingungan masalah keuangan setelah Lebaran dan harus kembali beraktivitas seperti biasa. Tunjangan hari raya (THR) pun sudah tak bersisa, gaji yang sudah dibayarkan juga menipis.

Guna mengembalikan kondisi normal, perencana keuangan Aidil Akbar mengatakan,  Anda harus mengevaluasi keuangan. Pertama sekali, Anda harus mengetahui sumber masalah keuangan tersebut.

"Kebocoran keuangannya dari pos mana saja, misalnya pos pengeluaran di bulan Ramadan mana yang paling banyak, " kata Aidil kepada Bisnis.com dikutip Kamis(6/6/2019).

Selain itu, harus dikaji ulang apakah ada pengeluaran yang tidak penting sehingga dapat mengganggu cashflow. Jadi, harus dilakukan pengecekan secara spesifik.

"Setelah kita tahu di mana sumber kebocoran dana tersebut, kita bisa mulai memperhitungkan berapa besar kemungkinan tersebut akan bocor lagi tahun depan, sehingga tidak jatuh di lubang yang sama, " jelasnya.

Saat mengevaluasi, yang harus diingat adalah apakah saat lebaran Anda sudah menggunakan dana darurat atau tidak.

"Jika kita pakai dana darurat berarti dikembalikan dana daruratnya, " katanya.
Selanjutnya, lihat apakah menggunakan kartu kredit atau tidak. Jika menggunakan kartu kredit, Anda harus segera membayar tagihan kartu tersebut.

"Tidak boleh ditunda. Semua utang konsumtif harus segera dilunasi semua, karena semakin banyak menunda, beban di bulan berikutnya akan semakin besar, " lanjutnya.


#GayaHidupProduktif #ayoinvestasi #AgentOfChange #ubahcarapandang #sccaparkost #scc #aparkost #YEP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Investasi Jangka Panjang

Menanamkan dana untuk investasi merupakan pilihan yang tepat untuk masa depan. Pilihan investasi jangka panjang bisa menjadi pilihan...