Fimela.com, Jakarta
Kesuksesan memang hanya bisa diraih dengan kerja keras. Tapi masa iya
mau kerja bagai kuda hingga usia senja? Bukan hanya soal menentukan
pilihan karir yang tepat dengan penghasilan tinggi, tapi kesalahan
finansial yang dilakukan di usia produktif bisa jadi hambatan berat.
Biar bisa menikmati hari tua dengan bahagia, singkirkan 5 hal buruk ini
sejak dini.
Gaya Hidup Konsumtif
Gaji yang besar belum tentu punya tabungan atau investasi yang akan
membantu mengamankan kondisi keuanganmu di masa depan. Apalagi ditambah
dengan pengeluaran besar akibat gaya hidup konsumtif yang bikin gaji
sering ludes. Jika diteruskan, kebiasaan buruk ini bakal sulit
mewujudkan kemerdekaan finansial di usia tua. Mulai ubah gaya hidup
dengan menggunakan uang sesuai dengan prioritas dan perencanaan yang
cermat.
Berpikir Semua Sesuai dengan Rencana
Lulus kuliah lalu mendapatkan pekerjaan impian. Sounds good, right? Sayangnya, tidak semua rencana berjalan sesuai dengan keinginanmu. Jika yang terjadi sebaliknya, ada baiknya untuk memiliki cadangan rencana finansial untuk mempersiapkan hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu juga kebutuhan lainnya seperti menikah dan memiliki anak yang bikin biaya untuk memenuhi kebutuhan semakin besar.
Malas Berinvestasi
Menganggap belum terlalu perlu atau pertimbangan gaji yang tidak terlalu besar membuat kamu enggan berinvestasi. Padahal, cara ini cukup efektif untuk membantu menjaga kondisi finansial di masa yang akan datang. bukan soal jumlah uang yang dikeluarkan untuk berinvestasi tapi bagaimana memilih investasi jangka panjang dibarengi dengan sabar dan konsisten.
Ada beberapa alternatif investasi yang bisa dipilih, mulai dari logam mulia, reksadana, deposito, hingga properti. Buat yang sudah paham berinvestasi seringkali tergoda untuk menggelontorkan banyak dana untuk bermain saham. Memang imbal baliknya cukup besar, tapi sebanding juga dengan risikonya yang dapat membuat keuanganmu berantakan jika hasilnya tidak sesuai dengan keinginan.
Enggan Memiliki Asuransi
Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, inilah pentingnya memiliki asuransi untuk menjamin kondisi finansial dari hal-hal yang tak terduga. Walau awalnya terasa berat untuk menyisihkan uang di luar pengeluaran bulanan rutin, tabungan, dan cicilan, namun pengorbananmu tak akan sia-sia. Ada berbagai asuransi uang dirancang untuk mengamankan finansialmu. Mulai dari asuransi kesehatan, jiwa, pendidikan, hingga properti dan kendaraan bermotor.
Gampang Menyerah
Ini adalah kesalahan finansial yang paling buruk. Tidak sedikit yang memilih untuk menyerah setelah mengalami kegagalan, misalnya kehilangan pekerjaan atau bangkrut saat merintis usaha. Padahal gagal di usia muda seharusnya bukan membuatmu berhenti berusaha, tapi justru bangkit dan berbenah agar kegagalan tersebut tak terulang untuk kedua kalinya.
Mumpung masih berada di usia produktif, perbaiki diri sendiri terutama untuk urusan finansial demi masa depan yang cerah. (eth)
Disadur dari
#GantiGayaHidup #GayaHidupProduktif #ayoinvestasi #AgentOfChange #ubahcarapandang #sccaparkost #scc #aparkost #WeCreateAgentOfChange #WCAC #AgenPerubahan
Gaya Hidup Konsumtif
Berpikir Semua Sesuai dengan Rencana
Lulus kuliah lalu mendapatkan pekerjaan impian. Sounds good, right? Sayangnya, tidak semua rencana berjalan sesuai dengan keinginanmu. Jika yang terjadi sebaliknya, ada baiknya untuk memiliki cadangan rencana finansial untuk mempersiapkan hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu juga kebutuhan lainnya seperti menikah dan memiliki anak yang bikin biaya untuk memenuhi kebutuhan semakin besar.
Malas Berinvestasi
Menganggap belum terlalu perlu atau pertimbangan gaji yang tidak terlalu besar membuat kamu enggan berinvestasi. Padahal, cara ini cukup efektif untuk membantu menjaga kondisi finansial di masa yang akan datang. bukan soal jumlah uang yang dikeluarkan untuk berinvestasi tapi bagaimana memilih investasi jangka panjang dibarengi dengan sabar dan konsisten.
Ada beberapa alternatif investasi yang bisa dipilih, mulai dari logam mulia, reksadana, deposito, hingga properti. Buat yang sudah paham berinvestasi seringkali tergoda untuk menggelontorkan banyak dana untuk bermain saham. Memang imbal baliknya cukup besar, tapi sebanding juga dengan risikonya yang dapat membuat keuanganmu berantakan jika hasilnya tidak sesuai dengan keinginan.
Enggan Memiliki Asuransi
Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, inilah pentingnya memiliki asuransi untuk menjamin kondisi finansial dari hal-hal yang tak terduga. Walau awalnya terasa berat untuk menyisihkan uang di luar pengeluaran bulanan rutin, tabungan, dan cicilan, namun pengorbananmu tak akan sia-sia. Ada berbagai asuransi uang dirancang untuk mengamankan finansialmu. Mulai dari asuransi kesehatan, jiwa, pendidikan, hingga properti dan kendaraan bermotor.
Gampang Menyerah
Ini adalah kesalahan finansial yang paling buruk. Tidak sedikit yang memilih untuk menyerah setelah mengalami kegagalan, misalnya kehilangan pekerjaan atau bangkrut saat merintis usaha. Padahal gagal di usia muda seharusnya bukan membuatmu berhenti berusaha, tapi justru bangkit dan berbenah agar kegagalan tersebut tak terulang untuk kedua kalinya.
Mumpung masih berada di usia produktif, perbaiki diri sendiri terutama untuk urusan finansial demi masa depan yang cerah. (eth)
Disadur dari
#GantiGayaHidup #GayaHidupProduktif #ayoinvestasi #AgentOfChange #ubahcarapandang #sccaparkost #scc #aparkost #WeCreateAgentOfChange #WCAC #AgenPerubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar