DENPASAR, BALIPOST.com – Sudah bukan rahasia lagi jika inflasi mengalami kenaikan setiap tahunnya. Kebutuhan hidup juga meningkat. Kalau tidak siap, nanti bisa mengalami finansial shock.
Salah
satu untuk mengatasinya adalah dengan berinvestasi. Sudah pernah
berinvestasi belum? Kalau belum, yuk simak 5 investasi dari Swara Tunaiku yang setiap tahunnya mengalami kenaikan nilai dan return.
1. Investasi Ilmu
Ilmu
adalah inti dari semua investasi. Saat ini, ilmu pengetahuan serta
teknologi sering dicari-cari. Sebab, tidak lama lagi kita akan
menghadapi revolusi 4.0 yang banyak berkenaan langsung dengan internet.
Kamu bisa meng-upgrade keahlian via kursus, sekolah formal, workshop,
seminar, dan lainnya.
Boleh juga sering-sering ikut webinar di
beberapa platform. Ciri dari revolusi industri 4.0 adalah kecepatan dan
kemampuan yang terotomatisasi.
Jika saat ini masih bersantai,
siap-siap saja tergilas oleh perubahan zaman yang serba ekstrem.
Mobilitas yang tinggi mesti diiringi dengan sumber daya manusia yang
memadai. Inilah kesempatan untuk menunjukkan kemampuanmu. Alih-alih
hanya fokus pada gelar.
2. Deposito
Kunci
untuk mendapatkan return dari hasil investasi berupa deposito adalah
sabar dan banyak menabung. Maklum, untuk mengambil sejumlah uang dan
return-nya perlu menunggu waktu.
Tidak bisa setiap waktu ambil.
Kurun waktunya bisa dalam hitungan bulan atau bahkan tahunan. Tergantung
pilihanmu saat di awal-awal. Apakah return dari deposito ini mumpuni
untuk menyejahterakan kehidupan keluarga? Bisa saja.
Asalkan
jumlah tabunganmu cukup besar dan bank pilihan memiliki reputasi baik.
Oleh karena itu, selain pandai menabung, mesti pintar-pintar juga dalam
memilih bank tepercaya. Sebab, bagaimanapun, nanti dampaknya akan
kembali juga padamu.
3. Emas
Meski sudah
terkesan seperti “lagu lawas”, jenis investasi ini masih begitu
diminati. Sebab, saat ini emas sudah tampil dalam bentuk yang
berbeda-beda dan tentu sangat estetis. Seandainya kamu menyimpan uang
hanya di bank, maka uang hanya berhenti di sana.
Sedangkan jika dialih-fungsikan menjadi emas, maka bisa jadi perhiasan yang cantik.
Ini penting, tentu saja. Khususnya untuk perempuan yang selalu ingin tampil modis saat ke mana-mana.
Terlebih,
harga emas setiap tahunnya juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Kamu bisa memantaunya via internet. Sebab, di daerah terpencil,
naik-turunnya harga emas cenderung ditutup-tutupi oleh si penjual atau
kurang transparan.
4. Saham
Berapa pun
modal yang kamu punya bisa digunakan untuk berinvestasi saham. Biarpun
kamu hanya bermodalkan Rp 500. Keren, kan? Kenaikan harga saham per
tahunnya cukup stabil.
Bahkan, saham di bidang start-up kerap kali
mengalami lonjakan. Misalnya, kita bisa berkaca dengan apa yang terjadi
pada start-up digital yang sudah bergelar unicon.
Untuk menemukan
perusahaan yang menjanjikan memang perlu membangun relasi secara masif.
Jangan lupa sering-sering berkonsultasi dengan yang sudah ahli.
Lebih
baik lagi jika punya mentor atau guru dalam urusan berinvestasi. Biar
nantinya tidak gampang tertipu oleh iming-iming perusahaan yang tidak
jelas arahnya mau ke mana.
5. Rumah atau Kantor Kontrakan
Selain
harga tanah yang mengalami kenaikan, tarif penjualan kontrakan juga
meningkat drastis. Hal itu terjadi karena pengaruh inflasi serta desakan
kebutuhan dari warga setempat. Misalnya, kontrakan yang berada di zona
calon kawasan industri. Maka, beberapa tahun ke depan pasti mengalami
kenaikan seiring banyaknya pelaku usaha di kawasan tersebut.
Saat
membicarakan tentang investasi, tidak akan bisa terlepas dari harapan
untuk masa depan terbaik. Kita memang hanya bisa berencana, sedangkan
yang menentukan adalah Tuhan.
Tapi, tanpa adanya usaha dari kita,
Tuhan tidak akan berbuat apa-apa. Sekarang, apa rencanamu saat ini untuk
sukses di kehidupan 5 sampai 10 tahun ke depan? (kmb/balipost)
#GayaHidupProduktif #ayoinvestasi #AgentOfChange #ubahcarapandang #sccaparkost #scc #aparkost #YEP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar