"Nanti, ya, tunggu gajian." Itulah jawaban andalan Anda saat seorang teman menagih utang.
Maklum, saat memasuki pertengahan bulan, isi rekening Anda hampir terkuras habis. Akibatnya, beberapa kebutuhan harus menunggu waktu gajian tiba.
Maklum, saat memasuki pertengahan bulan, isi rekening Anda hampir terkuras habis. Akibatnya, beberapa kebutuhan harus menunggu waktu gajian tiba.
Agar hidup Anda tidak terus-menerus bergantung pada gaji bulanan, coba lakukan strategi berikut.
1. Jangan hanya menabung
Sudah tahu, kan, kalau kenaikan inflasi jauh lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan? Jika Anda hanya menabung di bawah Rp1 juta sebulan, hasilnya tabungan Anda hanya tergerus inflasi dan biaya administrasi bank.
Pilih jenis tabungan lain yang bunganya minimal sedikit di atas inflasi, seperti deposito. Apalagi bunga deposito dapat ditransfer ke rekening Anda setiap bulan. Lumayanlah untuk tambahan penghasilan Anda yang bisa dibelikan camilan favorit lebih banyak lagi, he he.
2. Aktifkan aset
Daripada dianggurkan, pikirkan penghasilan yang bisa diraih dari aset Anda. Misalnya, jika tidak setiap hari menggunakan mobil, coba sewakan mobil Anda atau jadi driver taksi online.
Atau, jika Anda memiliki rumah di luar kota, sewakan rumah sebagai penginapan. Bila Anda mempunyai tanah kosong, gunakan untuk membangun rumah kos;jika keuangan Anda belum mencukupi, carilah investor yang mau bekerja sama.
3. Bikin usaha
Bila Anda memiliki tabungan yang lumayan besar, tak ada salahnya memulai usaha, setidaknya dimulailah dari usaha kecil. Kalaupun Anda belum pede atau tak memiliki banyak waktu, cobalah usaha franchise atau jalankan bersama teman yang sudah tepercaya. Walau hanya menanam modal, Anda tetap bisa memetik hasilnya.
4. Jual barang
Jangan biasakan menumpuk barang. Saat Anda ingin belanja barang baru, cek barang lama Anda dan sortir apa yang bisa dijual. Hasil penjualannya itulah yang digunakan untuk membeli barang baru, sehingga Anda tak terlalu banyak mengeluarkan uang.
Misalnya, jika ingin membeli dress baru, sortir dulu beberapa dress lama Anda yang sudah tak terpakai namun masih oke kondisinya lalu jual di situs barang pre-loved.
5. Ubah moda transportasi
Adanya taksi dan ojek online bisa membuat bujet transportasi Anda lebih hemat. Pakai metode pembayaran terpilih, gunakan berbagai promo, juga cara berlangganan.
Di Jakarta, contohnya, moda transportasi makin beragam, dan bisa memangkas bujet Anda. Contohnya teman saya, yang memilih naik busway di saat isi rekening mulai menipis. Bujet hemat, dan bonusnya Anda berolahraga karena harus naik tanggal lima lantai di halte busway, he he....
1. Jangan hanya menabung
Sudah tahu, kan, kalau kenaikan inflasi jauh lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan? Jika Anda hanya menabung di bawah Rp1 juta sebulan, hasilnya tabungan Anda hanya tergerus inflasi dan biaya administrasi bank.
Pilih jenis tabungan lain yang bunganya minimal sedikit di atas inflasi, seperti deposito. Apalagi bunga deposito dapat ditransfer ke rekening Anda setiap bulan. Lumayanlah untuk tambahan penghasilan Anda yang bisa dibelikan camilan favorit lebih banyak lagi, he he.
2. Aktifkan aset
Daripada dianggurkan, pikirkan penghasilan yang bisa diraih dari aset Anda. Misalnya, jika tidak setiap hari menggunakan mobil, coba sewakan mobil Anda atau jadi driver taksi online.
Atau, jika Anda memiliki rumah di luar kota, sewakan rumah sebagai penginapan. Bila Anda mempunyai tanah kosong, gunakan untuk membangun rumah kos;jika keuangan Anda belum mencukupi, carilah investor yang mau bekerja sama.
3. Bikin usaha
Bila Anda memiliki tabungan yang lumayan besar, tak ada salahnya memulai usaha, setidaknya dimulailah dari usaha kecil. Kalaupun Anda belum pede atau tak memiliki banyak waktu, cobalah usaha franchise atau jalankan bersama teman yang sudah tepercaya. Walau hanya menanam modal, Anda tetap bisa memetik hasilnya.
4. Jual barang
Jangan biasakan menumpuk barang. Saat Anda ingin belanja barang baru, cek barang lama Anda dan sortir apa yang bisa dijual. Hasil penjualannya itulah yang digunakan untuk membeli barang baru, sehingga Anda tak terlalu banyak mengeluarkan uang.
Misalnya, jika ingin membeli dress baru, sortir dulu beberapa dress lama Anda yang sudah tak terpakai namun masih oke kondisinya lalu jual di situs barang pre-loved.
5. Ubah moda transportasi
Adanya taksi dan ojek online bisa membuat bujet transportasi Anda lebih hemat. Pakai metode pembayaran terpilih, gunakan berbagai promo, juga cara berlangganan.
Di Jakarta, contohnya, moda transportasi makin beragam, dan bisa memangkas bujet Anda. Contohnya teman saya, yang memilih naik busway di saat isi rekening mulai menipis. Bujet hemat, dan bonusnya Anda berolahraga karena harus naik tanggal lima lantai di halte busway, he he....
#GantiGayaHidup #GayaHidupProduktif #ayoinvestasi #AgentOfChange #ubahcarapandang #sccaparkost #scc #aparkost #WeCreateAgentOfChange #WCAC #AgenPerubahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar