JAKARTA - Banyak pertanyaan soal berapa besaran gaji yang pantas untuk tiap orang. Hal tersebut menjadi perbincangan di kalangan masyarakat saat berbicara mengenai gaji.
Padahal sebenarnya tidak ada jawaban pasti, karena kebutuhan, tujuan, gaya hidup, dan lainnya bagi tiap orang berbeda-beda dan gak bisa disamakan. Berapapun gaji yang didapatkan, harusnya kamu selalu bersyukur dan hiduplah sesuai kemampuan.
Mengutip laman resmi OJK, Jakarta, Selasa (5/8/2019), salah satu penulis buku bernama Kristin Wong mengatakan, jangan memaksakan diri untuk hidup atau bergaya di luar kemampuan demi keren semata. Kalau memang tetap mau hidup atau bergaya seperti itu berarti kamu harus kerja lebih keras, ambil peluang-peluang yang ada.
Di antara ketidakpastian tadi, ada beberapa hal pasti yang bisa Sobat terapkan untuk mengelola gaji berapapun yang Sobat dapatkan. Untuk apa? Tentu saja untuk hidup yang lebih baik dan masa depan sejahtera.
Tidak sedikit orang-orang yang memiliki pendapatan besar malah menghadapi masalah atau kesulitan keuangan. Karena ternyata untuk menciptakan hidup yang lebih baik dan masa depan sejahtera bukan seberapa besar gaji yang kita terima setiap bulan, tapi seberapa mahir kita dalam mengelola keuangan. Berikut tips untuk kelola gaji Anda:
1. Buat anggaran tiap bulan.
Kedengarannya sepele tapi masih banyak lho yang malas melakukannya, padahal ini merupakan langkah jitu agar pengeluaran kita bisa terkendali.
Masih ingat metode 10-20-30-40? Sobat bisa menerapkan metode ini, misalnya 10% dari gaji digunakan untuk biaya kemanusian (seperti zakat dan infak), 20% untuk tabungan, investasi, dan proteksi, 30% digunakan untuk cicilan utang, dan 40% digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, transport, tempat tinggal, dan lainnya. Angka yang dipakai bisa berbeda-beda disesuaikan lagi dengan kemampuan dan kebutuhan Sobat.
2. Tentukan tujuan keuangan
Apa tujuan Sobat bekerja? Apa tujuan hidup Sobat yang sebenarnya? Atau untuk jangka pendek misalnya, apa tujuan Sobat menyisihkan gaji tiap bulan di tabungan? Sudah bisa menjawabnya?
3. Memiliki proteksi diri
Proteksi ini tidak hanya berupa asuransi namun juga dana darurat. Berapapun gaji yang didapat Sobat wajib punya dana darurat maupun asuransi. Tanpa proteksi yang tepat, ada kemungkinan kita akan mengeluarkan biaya yang besar ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau tak terduga. Pilih asuransi yang tepat dan sesuai kebutuhan, jangan sampai Sobat terpengaruh orang lain atau teman sendiri untuk membeli produk asuransi yang ternyata tidak dibutuhkan.
Premi bulanan asuransi terasa berat? Sobat bisa memanfaatkan asuransi yang dikeluarkan pemerintah yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Perusahaan-perusahaan pada umumnya juga sudah mengikutsertakan karyawannya pada asuransi ini jadi kita tidak perlu membayar lagi kalaupun harus membayar juga sangat ringan.
4. Menabung dan berinvestasi.
Menabung yang bijak adalah yang dilakukan diawal waktu atau di hari yang sama saat menerima gaji, dengan begitu Sobat juga melatih kedisiplinan dalam menyisihkan uang. Ingat sisihkan bukan sisakan. Untuk melancarkan niat menabung Sobat bisa memiliki dua atau lebih rekening bank.
Contohnya, rekening A digunakan untuk menerima gaji dan kebutuhan sehari-hari, sementara rekening B khusus untuk menabung. Untuk tabungan Sobat bisa menggunakan rekening dengan biaya administrasi bulanan yang rendah serta tidak memiliki fasilitas kartu ATM, jadi gak mudah tergoda untuk ngambilin uangnya.
Sementara untuk berinvestasi banyak sekali produk-produk yang dapat Sobat gunakan seperti saham, reksa dana, ORI, SBR, emas, properti, dan sebagainya. Investasi seperti ini biasanya baru memperlihatkan hasil setelah cukup lama karena sebenarnya investasi adalah untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Hati-hati ya Sobat jangan mudah tergiur investasi yang memberikan hasil besar tapi dengan proses yang singkat dan tidak masuk akal. Banyak-banyak bertanya dan mencari informasi, bijaklah memilih investasi.
Udah gajinya gak seberapa, pemakainnya harus diatur-atur pula, kapan senang-senangnya?
Benar, kamu memiliki hak untuk menggunakan uang hasil jerih payahmu demi kesenangan diri sendiri. Hitung-hitung sebagai penghargaan terhadap diri sendiri yang sudah bekerja keras selama satu bulan ini. Hal ini juga bisa membuatmu terus semangat dalam bekerja karena kamu bisa merasakan uang dari hasil keringat sendiri. Namun, yang perlu diingat Sobat harus bisa mengendalikan senang-senang ini. Jangan sampai sedih dan menyesal di kemudian hari.
Berapapun yang didapat jangan lupa bersyukur dan lagi-lagi gak lelah kita ingatkan, hiduplah sesuai kemampuanmu, jangan “maksa”.
(rzy)
#GayaHidupProduktif #AgentOfChange #ubahcarapandang #sccaparkost #scc #aparkost
Tidak ada komentar:
Posting Komentar